Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, H Abdullah Subandi, dalam acara Workshop Autentifikasi Arsip Hasil Ahli Media atau Digitalisasi di salah satu hotel di Cirebon.
Menurut Abdullah, saat ini masih banyak dokumen yang belum terarsipkan dengan baik. Dokumen yang dimaksud diantaranya, sejarah Cirebon, Batik Trusmi, tari topeng, sintren hingga pesantren.
“Sari pesantren juga, siapa kiai pertama hingga sekarang, itu harus diarsipkan,” kata Abdullah Subandi, Rabu, 5 Juni 2024.
Ia mengungkapkan, semua arsip harus didaftarkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai aset bangsa. Ia memastikan, kedepan semua arsip Kabupaten Cirebon akan didaftarkan ke ANRI.
“Harus didaftarkan sebagai arsip bangsa karena nantinya memiliki nilai jual yang cukup tinggi,” paparnya.
Ia menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon hanya memiliki puluhan Arsiparis saja. Jumlah tersebut diakui Abdullah masih sangat kurang jika melihat banyaknya instansi di lingkup Pemkab Cirebon.
“Kita ada 38 Arsiparis, tetapi masih kurang karena jumlah perangkat daerah, kecamatan dan desa yang cukup banyak. Jadi, kita manfaatkan gerakan yang ada dan kita akan bangkitkan,” tegasnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, workshop tersebut berkaitan dengan ahli fungsi arsip melalui autentifikasi. Sehingga, tidak hanya sekedar arsip, melainkan memiliki nilai originalitas dan integritas yang harus dipertanggungjawabkan.
“Arsip harus dipertanggungjawabkan sebagai dokumen yang memiliki nilai sejarah dan manfaat masa lalu, hari ini dan kedepan,” ujar Hilmi.
Menurut Hilmi, kegiatan workshop tersebut dinilai sangat penting karena bisa membangun kesadaran akan pentingnya arsip untuk pembangunan hari ini dan kedepan.
“Pemerintah daerah akan support kaitan dengan arsip. Sehingga nantinya arsip menjadi nilai-nilai yang bermanfaat kedepannya,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.