SUARA CIREBON – Aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Cirebon sangat menganggu kenyamanan dan semakin meresahkan masyarakat.
Salah satunya, aksi geng motor di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tepatnya di jalan poros Playanan-Ciledug masuk Desa Tersana, Kecamatan Pebedilan.
Dalam sepekan, hampir dua sampai tiga kali geng motor melakukan aksi video konten yang cukup meresahkan.
Meskipun pihak Polsek Pabedilan bersama pemerintah desa setempat kerap melakukan patroli, namun anggota geng motor yang didominasi anak-anak muda itu tetap melakukan aksinya khususnya saat dini hari.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan jajarannya akan menindak tegas berbagai aktivitas yang dilakukan geng motor. Pasalnya aksi dilakukan kerap menggangu dan meresahkan masyarakat.
“Kami prihatin melihat anak-anak usia pelajar yang ikut terlibat dengan geng motor. Kami mengingatkan agar mereka ini jangan sampai ada yang terlibat dan ikut-ikutan aksi-aksi geng motor, baik itu buat konten video ataupun sejenisnya, ” kata Kombes Pol Sumarni kepada Suara Cirebon, saat kunjungan ke wilayah Kecamatan Pabedilan, Kamis, 13 Juni 2024.
Pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas aksi terkait aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
Menurutnya, jajaran kepolisian tidak henti-hentinya melakukan kegiatan patroli, sebagai antisipasi pencegahan jangan sampai anak-anak gang motor melukai atau mengganggu keamanan.
“Kami sering melakukan tindakan preventif, kalau masih ada, kami minta tolong mohon bantuan masyarakat untuk melaporkan ke polisi supaya mereka ini bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Dirinya berharap, seluruh orang tua yang memiliki anak remaja untuk diingatkan agar jangan pernah terlibat dengan aksi yang dilakukan geng motor.
“Kami ingatkan agar para orang tua berhati-hati menjaga anak-anaknya, jangan sampai masa muda dihabiskan di sel tahann,” tandasnya.
Sumarni mengajak peran aktif masyarakat untuk proaktif, dengan melaporkan jika melihat mendengar, mengetahui keberadaan, rencana geng motor, ke layanan hotline kepolisian di 110.
“Kami minta tolong bantuan warga masyarakat untuk melaporkan ke hotline kami di 110, nantinya aksi mereka ini bisa difotokan atau direkam kemudian laporkan ke kepolisian supaya mereka bisa ditindak, ” pungkasnya. ***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.