SUARA CIREBON – Sebuah rumah tinggal milik warga Blok Krandon, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Royyan Maulana Firdaus hangus terbakar pada Senin, 17 Juni 2024 sekira pukul 04.00 WIB.
Insiden itu terjadi saat gema takbir perayaan Iduladha 1445 H mulai berkumandang di setiap Masjid dan musala.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kebakaran rumah tersebut sempat membuat ketegangan. Pasalnya, dua wanita dewasa yang merupakan penghuni rumah masih tertidur pulas dan tidak bangun-bangun.
Beruntung kedua wanita tersebut akhirnya terbangun karena merasakan panas dari kobaran api yang semakin membesar.
“Setelah api membesar, kemungkinan terasa panas, baru bangun dan menyelamatkan diri,” ujar Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana.
Menurut Eno, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik di bagian dapur rumah. Percikan api tersebut ditengarai mengenai tumpukan barang bekas kemudian menjalar hingga membakar seluruh bangunan rumah.
“Menurut keterangan, api awal berasal dari belakang rumah bagian dapur yang mengenai tumpukan barang bekas, kemudian membesar dan menjalar ke seluruh rumah,” kata Eno.
Ia menerangkan, saat tim Damkar tiba lokasi api sudah membesar. Untuk menghindari api menjalar ke rumah lainya, pihaknya kembali menerjunkan tim Damkar dari sektor terdekat.
Untuk proses pemadamannya sendiri, dikatakan Eno membutuhkan waktu hingga dua jam. Hal itu terjadi karena terkendala akses menuju lokasi yang sempit, sehingga memperlambat proses pemadaman.
“Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik. Material yang terbakar, seluruh isi rumah, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kalau terkait kerugiannya, belum dapat diketahui,” paparnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.