SUARA CIREBON – UIN Siber Cirebon melaksanakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) tahun 2024, Senin, 24 Juni 2024.
UM PTKIN di UIN Siber Cirebon ini berlangsung di Gedung Siber kampus setempat diikuti 100 peserta per sesi. Dalam sehari ada tiga sesi.
Plh Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr Hajam MAg menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 100 laptop yang terbagi dalam lima ruang ujian.
Prof Hajam memaparkan, UM PTKIN ini digelar selama enam hari untuk menampung total 1.800 calon peserta ujian yang setiap harinya terbagi dalam tiga sesi.
Setiap sesi, lanjut Prof Hajam, diatur sedemikian rupa untuk memastikan semua peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan tanpa hambatan teknis.
Bahkan, kata dia, seluruh tim teknis dan pengawas ujian telah diberi pelatihan intensif untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ujian.
“Tim kami siap memberikan bantuan teknis kepada peserta ujian, dan kami telah memastikan semua perangkat komputer dalam kondisi optimal,” tegas Prof Hajam.
Prof Hajam mengungkapkan, proses pelaksanaan UM PTKIN hari pertama di UIN Siber Cirebon ini berjalan lancar.
“Semoga mereka semua bisa lolos dalam seleksi ini, dan semoga merasa nyaman dengan pelayanan yang telah diberikan oleh tim UM PTKIN 2024,” ujar Prof Hajam.
Sementara, Kabag Umum dan Layanan Akademik UIN Siber Cirebon, Zaenal Arifin SAg turut memantau jalannya pelaksanaan SSE UM PTKIN untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.
“Kami memastikan bahwa semua aspek teknis dan logistik telah siap, dan kami akan terus memantau jalannya ujian untuk memastikan kelancaran proses seleksi ini,” ujarnya.
Kepala PTIPD UIN Siber Cirebon sekaligus PJ SSE UIN Siber Cirebon, Agus Pamuji, MKom berkomitmen untuk menyelenggarakan ujian dengan transparan dan akuntabel.
“Ujian SSE ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas seleksi masuk mahasiswa baru, dan kami berkomitmen untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” tutur Agus Pamuji.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.