SUARA CIREBON – Tim bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu berhasil mengoperasi Slamet Hidayat (22), warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, yang sengaja memakan sebanyak 70 paku berukuran besar.
Upaya penyelamatan itu dilakukan tim bedah melalui operasi yang berlangsung selama sekitar 2 jam.
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan pasien awalnya mengeluh rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut.
Deden mengakui, pasien tersebut merupakan pasien rawat inap penderita gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang menjalani perawatan di Ruang Malgova RSUD Indramayu. Karena pasien menderita ODGJ, awalnya tim dokter sedikit kesulitan untuk menggali informasi.
“Setelah dilakukan anamnesis atau dilakukan tanya jawab dengan dokter spesialis jiwa kami, pasien tersebut ada keluhan suka sakit perut, kemudian suka muntah,” kata Deden, Ahad, 23 Juni 2024.
Deden menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, pasien tersebut terkadang suka memakan jarum pentul sejak satu tahun lalu.
“Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri,” ujar dia.
Mendapatkan informasi tersebut, akhirnya dokter spesialis jiwa pun melakukan pemeriksaan penunjang melalui foto rontgen.
“Dari hasil foto rontgen tersebut, terlihat ada benda asing di dalam tubuh pasien yang diduga adalah paku,” ujarnya.
Dokter spesialis jiwa, lanjut Deden, mengonsultasikan temuannya itu ke dokter spesialis bedah dan kemudian disarankan untuk segera dilakukan operasi.
Menurutnya, salah seorang dokter spesialis bedah yang menangani, dr H Rahmat SpB langsung mengambil tindakan operasi selama dua jam. Dari hasil tindakan cepat itu, didapati sebanyak 70 batang paku yang sudah masuk ke dalam lambung si pasien.
“Jadi operasi berlangsung sekitar 2 jam. Dari operasi itu kami mendapati ada 70 (batang) paku, kalau orang kita bilang jenis pakunya itu paku reng atau paku besi,” terang Deden.
Deden menyatakan, saat ini pasien tersebut sudah dalam tahap pemulihan dan akan menjalani perawatan selama satu minggu ke depan.
“Kondisinya bagus, dalam pemulihan. Kami targetkan dirawat selama satu minggu. Dia sekarang kami pindahkan ke ruang perawatan,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.