SUARA CIREBON – Realisasi investasi di Kota Cirebon pada tahun 2023 kemarin, mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon angka realisasi investasi mencapai Rp1,2 triliun dari target Rp700 miliar.
Kepala DPMPTSP Kota Cirebon, Sosroharsono mengatakan, dalam dua tahun terakhir, nilai investasi di Kota Cirebon mengalami peningkatan yakni pada tahun 2022 dan 2023.
“Dua tahun kemarin angka investasi di Kota Cirebon melebihi target terus, tahun 2022 naik 300 persen dar target Rp600 persen menjadi Rp1,8 triliun, sedangkan tahun 2023 naik 150 persen,” kata Sosroharoso saat dikonfirmasi disela kesibukkannya, Senin, 24 Juni 2024.
Pencapaian investasi yang melebih target selama dua tahun tersebut, menurut dia, merupakan imbas pascapandemi Covid-19, dimana geliat pengusaha kembali bangkit.
Untuk tahun 2024 ini, Sosro mengupayakan angka investasi di Kota Cirebon kembali meningkat. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan angka investasi sebasar Rp800 miliar.
“Tahun ini kita targetkan Rp800 miliar dan sudah tercapai 60 persen atau sekitaran Rp500-600 miliar dari sektor UMKM,” katanya.
Ia menyebut, adanya program Segita Rebana menjadi potensi bagi Kota Cirebon yang menawar diri sebagai kota perdagangan. Dirinya optimis angka investasi di Kota Cirebon tahun ini kembali meningkat.
“Adanya segitiga rebana ini menjadi potensi besar bagi kami, kami bisa menawarkan perdagangan jasa, ya berupa office atau kantor, bisa saja tempat pekerjaannya di daerah lain, kantornya terpusat di Kota Cirebon,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.