SUARA CIREBON – Pemerintah Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon melakukan normalisasi Sungai Tumaritis untuk penanggulangan banjir, Selasa, 25 Juni 2024.
Normalisasi Sungai Tumaritis sepanjang 700 meter dengan kedalaman 4 meter ini dilakukan secara mandiri menggunakan anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kuwu Dukuh, Muhammad Bisri menjelaskan, normalisasi sungai ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap menerjang desa setempat saat musim penghujan.
Diungkapkan Bisri, normalisasi Sungai Tumaritis ini mendesak dilakukan karena sudah lama tidak dinormalisasi. Sehingga kondisinya dangkal dan tidak memadai menampung debit air, terlebih di musim penghujan.
“Sungai ini sudah dangkal dan dipenuhi dengan sedimentasi, sehingga airnya mudah meluap saat hujan deras,” jelasnya.
Bisri mengaku, normalisasi sungai ini dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah Desa Dukuh lantaran sudah kerap mengajukan normalisasi dan ditinjau namun tak kunjung dieksekusi.
“Normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah desa (Dukuh) ini juga salah satu upaya kami untuk memaksimalkan potensi sektor pertanian dengan memenuhi pasokan air pertanian sehingga kebutuhan akan air para petani bisa terpenuhi,” katanya.
Dijelaskan Bisri, pendangkalan di Sungai Tumaritis diakibatkan faktor alam, seperti eceng gondok. Akibatnya, aliran air terhambat dan berdampak pada pasokan air di persawahan kurang maksimal saat musim kemarau.
Sementara, lanjut Bisri, jika di musim penghujan justru sebaliknya, air berlimpah dan mengakibatkan genangan air dan banjir di permukiman warga.
“Semoga dengan adanya normalisasi sungai dapat bermanfaat bagi warga Desa Dukuh khususnya petani,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.