SUARA CIREBON – Seorang pemuda di Kabupaten Indramayu ditemukan tewas tergantung di komplek Perumahan Cidayu Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Rabu pagi pukul 04.00 WIB 3 juli 2024.
Diketahui pemuda itu berinisial I alias M alias B (22 tahun). Ia sehari-hari bekerja sebagai anggota pengamanan di perumahan tersebut.
Tragisnya, ia nekat mengakhiri hidupnya di pos keamanan tempat korban biasa bekerja.
Belum diketahui pasti motifnya, namun diduga kuat, korban gantung diri karena persoalan asmara.
Dugaan itu muncul menyusul ditemukannya sebuah handphone yang digunakan korban.
Handphone diletakan sejajar dengan wajah pada posisi tegak berdiri, disenderkan di atas tumpukan hebel (sejenis bata).
Posisi wajah korban dengan handphone yang sejajar membuat munculnya spekulasi bahwa korban gantung diri sambil berkomunikasi.
“Kabarnya korban sambil video call dengan teman wanitanya. Sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri,” tutur seorang warga.
Dugaan korban gantung diri sambil video call dibenarkan sumber di Polsek Indramayu. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Iya betul, diduga kuat (motif) soal asmara. Sempat video call dengan teman wanitanya, status pacar atau bukan masih dalam penyelidikan,” tutur sumber tersebut.
Kapolres Cirebon, AKBP Fahri Siregar menjelaskan, masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti dan saksi.
“Masih dalam penyelidikan,” tutur dia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.