SUARA CIREBON – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 atau Pilwalkot Cirebon, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi makin sering melakukan pertemuan dengan sejumlah elite partai politik (parpol).
Salah satu elite parpol yang belum lama ini ditemui Agus Mulyadi adalah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon Ahmad Azrul Zuniarto.
Diakui Azrul pertemuan dirinya dengan Gusmul –sapaan akrab Agus Mulyadi, membahas kesiapan Pj Wali Kota itu untuk diusung menjadi Calon Wali Kota di Pilkada/Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon.
Menurut Azrul, pihaknya penangkap sinyal Agus Mulyadi memberi lampu hijau untuk terjun di pencalonan Pilwalkot Cirebon 2024 ini.
“Alhamdulillah, Pa Agus Mulyadi sudah memberi lampu hijau. Kami di Partai politik siap menyediakan kendaraan politiknya,” ujar Azrul, Kamis, 4 Juli 2024.
Lampu hijau ini, langsung direspons positif oleh sejumlah parpol koalisi untuk menyiapkan Agus Mulyadi kendaraan politik sebagai syarat pencalonan.
Menurutnya, beberapa Parpol yang saat ini telah membangun komunikasi intensif dengan PKS, adalah PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Jika koalisi ini permanen hingga tahapan pendaftaran pasangan calon, maka sudah ada 11 kursi yang menjadi modal daftar ke KPU dan itu sudah cukup memenuhi persyaratan.
“Silaturrahim PKS dengan Pa Agus Mulyadi, semakin memastikan bahwa salah satu putra terbaik ini siap menjadi Wali Kota Cirebon. Beliau semakin yakin bahwa sosok beliau bisa mendatangkan maslahat untuk Kota Cirebon,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan parpol lainnya yang belum memutuskan poros, untuk ikut bergabung mengusung pencalonan pasangan calon bersama PKS.
“Tahap berikutnya, kita gandeng beberapa parpol lain untuk ikut bergabung,” ujarnya.
Selain itu, sambung Azrul, dukungan para kiai juga sudah mengerucut agar Agus Mulyadi menyiapkan diri jadi pemimpin kota wali ini.
Menurutnya, kesepahaman yang telah terbangun selama ini, punya pemahaman yang sama perihal kondisi Kota Cirebon saat ini, serta solusi perbaikannya ke depan.
“Kalau bahasa HP, kota ini perlu di ‘reset’, ditata kembali sesuai pengelolaan yang baik, tata kotanya, SDM-nya, keamananya, penegakan aturannya, dan harmonisasi semua stakeholder yang ada,” ungkapnya.
Azrul sendiri, saat ini menjadi bakal calon wali kota yang ditugaskan PKS di Pilwalkot 2024. PKS tentunya berkeinginan agar Azrul bisa berduet dengan Agus Mulyadi.
Meski begitu, jika dinamika di koalisi nanti memutuskan paslonnya sosok lain untuk berdampingan dengan Agus Mulyadi, maka Azrul memastikan PKS akan memutuskan hal yang terbaik untuk kepentingan bersama.
“Kita berkoalisi untuk mencari yang terbaik untuk Cirebon. Tidak masalah bila PKS hanya mengusung calon lain. Tetapi karena kami memaknai pilwalkot ini ibadah, maka pasti kami akan memberikan yang terbaik dengan keikhlasan maksimal,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.