SUARA CIREBON – Pemerintah Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terkait jalan rusak terutama kondisi jalan poros kabupaten yang rusak parah dan sudah lama tidak mendapat sentuhan dari Pemda.
Menurut Kuwu Marikangen, Saefullah, pemerintah daerah lambat merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Rusaknya jalan Ki Saba Lanang ini mengganggu dan menghambat akses perekonomian masyarakat.
“Bahkan, jalan poros ini juga menjadi akses penting bagi mobilisasi kendaraan industri karena di Desa Marikangen ini ada sekitar 24 pabrik yang memanfaatkan jalan ini sebagai akses utama,” kata Saefullah, Rabu, 10 Juli 2024.
Lebih mirisnya lagi, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Cirebon dianggap tidak mempertimbangkan perolehan target dan nilai pajak yang besar di Desa Marikangen yang tidak berbanding lurus dengan kualitas infrastruktur jalan.
Padahal setiap tahunnya, kata Saefullah, perolehan pajak di Desa Marikangen lebih dari 85 persen dari total nominal pajak sebesar lebih dari 260 juta rupiah dan setiap tahunnya perolehan pajak di Desa Marikangen bahkan masuk tiga besar di Kecamatan Plumbon.
“Saya dari Pemerintah Desa sudah sering mengajukan proposal untuk meminta perbaikan jalan tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mempertimbangkan intensitas dan konsistensi perolehan pajak yang besar di Desa Marikangen sebagai nilai tambah agar pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan infrastruktur dan menghadirkan kualitas jalan yang baik bagi masyarakat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.