SUARA CIREBON – Sebuah akun Tik-Tok memperlihatkan satu tim sepakbola Kabupaten Cirebon tengah memanfaatkan lapangan di Stadion Watubelah Kecamatan Sumber untuk latihan.
Informasi terhimpun, lapangan di Stadion Watubelah memang sudah bisa dipergunakan untuk latihan atau pertandingan sepakbola. Namun, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon belum secara resmi mengizinkan penggunaan lapangan tersebut.
Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, pihaknya belum mengizinkan stadion tersebut dipergunakan untuk menggelar even pertandingan sepakbola.
Menurut Ikin Asikin, saat ini lapangan di Stadion Watubelah hanya bisa digunakan sebatas untuk latihan saja. Kalaupun ada even pertandingan yang harus digelar di stadion tersebut, Dispora belum mengizinkan.
Pasalnya even pertandingan akan diramaikan oleh penonton, sementara standar keamanan stadion belum memungkinkan.
“Untuk penyelenggaraan even pertandingan kita belum mengizinkan, untuk sepakbolanya boleh, tapi untuk penontonnya kan belum ada pemagaran,” ujar Ikin Asikin, Ahad, 14 Juli 2024.
Secara keseluruhan, menurut Ikin, Stadion Watubelah masih membutuhkan pembangunan lanjutan, termasuk untuk pemagaran tribun penonton. Kondisi yang ada saat ini, menurut dia, masih mengkhawatirkan karena dinilai masih rawan terjadinya kecelakaan.
Jika tribun belum dilakukan pemagaran, ia khawatir nanti ada penonton jatuh dan ujung-ujungnya Dispora pula yang harus bertanggung jawab.
“Tribun kan belum dipagar, takut ada (penonton, red) yang jatuh nanti kita juga yang ketempuan (menanggung risikonya, red). Kalau masyarakat ingin sewa (lapangan, red) boleh-boleh saja. Tentunya harus buat surat, dari surat itu nanti ditindaklanjuti,” kata Ikin.
Saat ini pihaknya baru menyusun prosedur operasi standar (SOP) pengelolaan stadion tersebut. Dinas, imbuh Ikin, masih menimbang pengelolaan antara diberikan pada pihak ketiga atau dikelola sendiri.
Termasuk mempertimbangkan plus minus pengelolaan yang dipihakketigakan dibandingkan dengan dikelola sendiri.
“Ini kita baru menyusun SOP. Kita juga membuat landscape ke pimpinan,” paparnya.
Untuk melanjutkan proses pembangunan, Ikin mengaku sedang berupaya mencari anggaran ke pemerintah pusat. Dari komunikasi yang sudah berjalan, pihaknya sudah mendapatkan sinyal yang menggembirakan dari pemerintah pusat.
“Dari pusat sudah ada sinyal bagus, mudah-mudahan bisa terealisasi. Ya, kalau mengusulkan penuh sih Rp250 miliar, cuma informasinya (bantuan anggaran, red) bertahap. Tahun 2025 belum (ada pembangunan lanjutan, red) masih jadi bahasan pusat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.