SUARA CIREBON – Dalam waktu kurang dari 12 jam, dua peristiwa kebakaran terjadi di dua desa berbeda di Kabupaten Cirebon Cirebon, Ahad, 28 Juli 2024.
Peristiwa kebakaran menimpa rumah warga di permukiman padat penduduk Dusun 01, RT 002, RW 002, Desa Curug, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, pada Ahad, 28 Juli 2024 dinihari sekitar pukul 02.40 WIB.
Saat api mulai membakar bagian belakang rumah, penghuni rumah sedang tidur pulas. Beruntung, pemilik rumah Dewi Santika terbangun dan langsung keluar menyelamatkan diri.
Kabid Pemadam, Penyelamatan, dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran rumah tersebut dari anggota Polsek Susukanlebak sekitar pukul 02.50 WIB.
Saat tim Damkar Sektor Lemahabang tiba di lokasi, api sudah membesar membakar bagian belakang rumah tersebut.
“Karena api sangat besar dan lokasinya padat penduduk, kami datangkan lagi satu tim Damkar Sektor Pangenan agar api tidak merembet ke bangunan lain,” ujar Eno.
Dibantu warga sekitar dan aparat dari Polsek setempat, tim damkar akhirnya berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama satu jam lebih.
Peristiwa kedua terjadi di sebuah gudang semi permanen di Dusun 01, RT 002, RW 001, Desa Pangenan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon Cirebon, Ahad, 28 Juli 2024 siang.
Warga sekitar yang mendengar teriakan pemilik gudang langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya. Berkat kesigapan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan sebelum petugas Damkar datang.
Kabid Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, kondisi api memang sudah padam saat tim Damkar tiba di lokasi.
Namun, material yang terbakar masih menimbulkan bara hingga masih terasa panas menyengat. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan munculnya kembali api di lokasi tersebut. Terlebih, musim kemarau ini angin bertiup sangat kencang.
“Angin bertiup sangat kencang, kami khawatir dapat menimbulkan api kembali. Makanya anggota damkar sektor Pangenan melakukan pendinginan agar area itu benar-benar aman dari bara, sehingga api tidak muncul kembali,” kata Eno Sujana.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kata Eno, api diduga berasal pembakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja. Sehingga, api merembet hingga membakar sebagian bangunan gudang semi permanen tersebut.
Menurut Eno, saat kejadian pemilik bangunan gudang sedang berada di dalam rumah yang ada di belakang gudang tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, pemilik gudang keluar rumah dan mendapati api sudah membakar separuh bangunan gudang tersebut.
“Melihat kobaran api yang lumayan besar, pemilik gudang minta tolong sama tetangga, dan salah satu tetangga ada yang datang melaporkan kejadian itu ke pos damkar sektor Pangenan,” paparnya.
Akibat peristiwa tersebut, separuh bangunan gudang semi permanen beserta isinya berupa sepeda ontel, pakaian bekas, kusen-kusen bekas rumah, mainan anak dan lainnya ludes terbakar.
“Tidak ada korban jiwa, jumlah kerugian belum diketahui. Adapun penyebabnya diduga dari bakaran sampah yang tidak ditunggui,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.