SUARA CIREBON – SMAN 1 Cirebon tengah menjadi perbincangan khususnya di media sosial. Hal itu dipicu rencana anggaran pembiayaan program siswa di sekolah itu, yang jumlahnya mencapai Rp3,315 miliar.
Anggaran sebesar Rp3,315 miliar itu, merupakan hasil pertemuan orang tua siswa dan pengurus komite sekolah tersebut.
Rencana anggaran SMAN 1 Cirebon yang viral di media sosial ini, salah satunya dipertanyakan oleh Anggota DPR RI, Ono Surono.
Melalui unggahan di akun media sosialnya, politisi PDI Perjuangan ini mengaku mendapat pesan di aplikasi WhatsApp-nya dari salah satu orang tua siswa.
“Kemarin ada yang WA ke saya, berupa foto-foto mungkin foto itu berupa informasi menunjukkan ada pertemuan antara komite sekolah, puhak sekolah dan juga orang tua siswa di salah satu SMA di Jawa Barat. Informasi foto yang pertama berisi kebutuhan partisipasi senilai Rp3,315 dibagi 349 siswa sehingga hasilnya Rp9,5 per siswa,” kata Ono di akun tiktok @ono_surono, Ahad, 28 Juli 2023.
Ono menunjukkan foto bukti pembayaran dari orang tua sebesar Rp7,5 juta ke rekening Bendahara Komite SMAN 1 Cirebon dengan berita Sumbangan Komite Sekolah.
“Saya ingin mengetahui lebih lanjut, apakah partisipasi, sumbangan ini, benar-benar dibenarkan sesuai regulasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat cq Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Ini pun perlu dicek, apakah rapat tersebut benar-benar disetujui seluruh orang tua siswa, baik yang hadir rapat maupun tidak, dengan jumlah partisipasi sebasar Rp9,5 juta?” tanya Ono.
Ono kembali menegaskan, apakah rapat tersebut benar-benar terjadi dan apakah orang tua siswa tidak ada yang keberatan dengan sumbangan partisipasi sebesar Rp9,5 juta tersebut.
“Apakah semua ikhlas memberikan sumbangan sebesar itu?” tulis Ono pada keterangan video yang diunggahnya itu.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, video yang diunggah Ono itu, telah ditonton lebih dari 69.400 kali.
Terkait hal tersebut, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon, Naning Priyatnaningsih menjelaskan, apa yang dipertanyakan Ono di media sosialnya adalah rapat komite tahun 2023. Naning mengatakan, rapat itu bukan dilaksanakan oleh pihak sekolah.
“Kami dari pihak sekolah hanya menyampaikan program. Di SMAN 1 Cirebon banyak program yang semuanya untuk siswa. Banyak kegiatan yang membutuhkan dana partisipasi. Jadi rapat itu di tahun 2023 bukan sekarang ya dan yang rapat itu komite sekolah,” kata Naning, Senin, 29 Juli 2024.
Naning menyatakan, sumbangan partisipasi dari orang tua siswa sifatnya tidak mengikat. Menurutnya, dengan nilai Rp9,5 juta tersebut, pada kenyataannya, banyak orang tua siswa yang tidak membayar sama sekali.
“Alhamdulillah banyak orang tua yang mengajukan keringanan dan tidak bayar sama sekali. Angka Rp7,5 juta juga bagi yang mampu dan mau membayar,” katanya.
Naning menegaskan, pembayaran sumbangan partisipasi tidak ke pihak sekolah, tetapi langsung ke Komite Sekolah. Hal tersebut sesuai dengan mekanisme partisipasi dalam pembiayaan pendidikan yang diatur pemerintah.
“Partisipasi masyarakat melalui komite sekolah, tidak lewat sekolah,” tandasnya.
Senada, anggota Komite SMAN 1 Cirebon, Iing Ismail mengaku mengapreasi apa yang dipertanyakan Ono Surono melalui akun media sosialnya.
“Beliau kan menanyakan apakah sumbangan ini sesuai undang-undang atau tidak. Jadi kami mengapresiasi. Perlu diluruskan bahwa rapat tersebut berlangsung tahun kemarin,” kata Iing.
Menurut Iing, dasar pertemuan itu adalah Pergub 44 dan 75 tahun 2022 yang mengatur pemenuhan anggaran sekolah bukan hanya BOS dan BOPD. Pasalnya, Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasi Pendidikan Daerah (BOPD) tidak dapat memenuhi semua kebutuhan siswa di sekolah seperti SMAN 1 Kota Cirebon.
“SMA 1 lah, sudah paham teman-teman semua. SMA 1 kan sekolah juara, berapa kali piala bergilir POPKota. Masa iya sekolah tidak bisa memberikan dana? Sementara untuk jadi juara kan harus latihan, suporting system. Itu baru satu sisi, baru POPKota. Belum OSN, lomba yang lain,” katanya. ***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.