SUARA CIREBON – Dusun Nagrak menjadi salah satu dusun yang ada di Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Dusun tersebut terbilang terpencil dan jauh dari pusat Pemerintahan Desa Sedong Kidul. Dimana, warga Dusun Nagrak harus menempuh jarak sekitar 5 km untuk mendapatkan pelayan yang dibutuhkan.
Dengan jarak tempuh tersebut, warga harus melalui jalan dengan kondisi jalan yang tidak selalu baik kondisinya. Selain harus melalui pematang persawahan, juga harus melalui hutan, bisa dibayangkan kondisi dusun nagrak yang begitu terpencil ini yang jauh dari manapun, baik pasar maupun balai desa.
Untuk itu, Pemdes Sedong Kidul memanfaatkan balai pertemuan yang ada di Dusun Nagrak sebagai tempat warga untuk mendapatkan berbagai pelayanan.
Kadus 3 Nagrak, Didib Ahdiat menjelaskan, meskipun memiliki keterbatasan, namun fasilitas balai pertemuan tersebut sangat menunjang untuk pelayanan warga.
“Pemdes melakukan pelayanan masyarakat jarak jauh untuk Dusun Nagrak. Jadi pak kuwu ini mulai menerapkan layanan jarak jauh, dimana setiap Rabu dan Kamis pak kuwu berkantor di balai pertemuan Nagrak untuk melayani masyarakat,” katanya, Senin, 29 Juli 2024.
Didib menyebut, balai pertemuan tersebut selain difungsikan sebagai balai desa kedua, juga difungsikan sebagai puskesmas. Warga Dusun Nagrak bukan saja kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan saja namun untuk pendidikan.
“Jadi satu bulan sekali ini dari Puskesmas Sedong membuka pelayanan kesehatan di balai pertemuan ini. Kalau sekolah di sini cuma ada satu SD negeri saja, sedangkan SMP tidak ada, warga harus jauh kalau mau ke SMP,” jelasnya.
Didib memeparkan, meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh, animo pelajar untuk melanjutkan dari jenjang SD ke SMP cukup tinggi, menyentuh angka 80 persen.
“Kalau SMP lebih dekat SMP di Kecamatan Susukanlebak ketimbang Kecamatan Sedong, ada sekitar 6 kilometeran ke SMP, tetapi hampir mayoritas melanjutkan ke SMP ketika SD-nya sudah lulus,” katanya.
Hanya saja, kata Didib, para siswa dibingungkan dengan sarana transportasi, karena di Dusun Nagrak tidak terdapat angkutan umum.
“Nggak ada angkutan umum disini, kalau yang mau kesekolah ya harus diantar orang tuanya naik motor ataupun naik sepeda dan harus menempuh jarak 6 km,” pungkasnya. ***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.