SUARA CIREBON – Keberadaan lampu merah portable yang dipasang di perempatan jalan komplek Pemkab Cirebon dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, lampu merah portable tersebut dinilai kurang maksimal ketika cuaca hujan.
Pengendara sepeda motor yang mengaku setiap hari melewati jalur tersebut, Junaedi (40) mengatakan, indikator lampu portable tidak maksimal karena sering mati ketika cuaca hujan.
Warga Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung itu meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon segera memperbaiki lampu merah di perempatan jalan tersebut. Sepengetahuannya, lampu merah tersebut sudah mati sejak sekira satu bulan lalu.
“Walaupun ada lampu merah portabel, tapi tetap kurang maksimal sehingga lalu lintas juga kadang semrawut. Saya berharap lampu merah yang mati segera diperbaiki, karena ini sudah lama. Ada sekitar satu bulan sih,” ujar Junaedi, Senin, 29 Juli 2024.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan lampu merah yang rusak tersebut. Pihaknya juga ingin agar lampu merah di lokasi tersebut bisa segera menyala normal kembali.
Ia menargetkan, lampu merah tersebut bisa terpasang kembali minggu depan.
“Sedang kita perbaiki agar segera bisa terpasang kembali, kemungkinan minggu depan sudah dipasang,” ujar Sidik, Senin, 29 Juli 2024.
Menurut Sidik, sejauh ini Dishub Kabupaten Cirebon sendiri hanya memiliki dua lampu merah. Yakni lampu merah di perempatan jalan komplek Pemkab Cirebon dan di wilayah Pabuaran.
“Kewenangan Dishub Kabupaten Cirebon terkait lampu merah hanya ada dua, sisanya milik pemerintah provinsi dan pusat,” paparnya.
Kendati hanya memiliki dua lampu merah, namun Dishub Kabupaten Cirebon selalu melakukan pengecekan semua lampu merah yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, meskipun merupakan kewenangan provinsi dan pusat.
“Semua lampu merah kita cek, baik punya provinsi maupun pemerintah pusat. Kemarin saja lampu merah Plered yang mengalami kerusakan karena terkena petir kita laporkan langsung ke kementrian,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.