SUARA CIREBON – UIN Siber Cirebon menggelar wisuda sarjana, magister dan doktor ke-29.
Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 hari ini, yaitu Selasa dan Rabu, 30-31 Juli 2024 diselenggarakan di salah satu hotel di wilayah Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Dalam pidatonya, Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg beberapa hal yang berkaitan dengan “World Class University dari Kampus Cirebon untuk Dunia”.
Menurut Prof Aan, di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini, perguruan tinggi di seluruh dunia menghadapi tantangan besar untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
“Di tengah dinamika perubahan yang cepat, UIN Siber Cirebon memiliki visi untuk menjadi universitas berkelas dunia yang mampu bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Dikatakan Prof Aan, untuk menjadi universitas berkelas dunia bukanlah sekadar ambisi, tetapi sebuah keharusan.
Untuk itu, ia menegaskan, segenap sivitas akademika UIN Siber Cirebon harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap lulusan UIN Siber Cirebon memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan dunia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Prof Aan, wisuda ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi para mahasiswa UIN Siber Cirebon selama menempuh pendidikan di kampus setempat.
“Namun, ingatlah bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru,” katanya.
Karena, Prof Aan menerangkan, di era digital ini para alumni dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Sebagai universitas yang mengedepankan konsep siber, UIN Siber Cirebon telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar,” terangnya.
Bahkan, dijelaskan Prof Aan, pihaknya telah memanfaatkan platform digital untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, penelitian kolaboratif, dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.
Untuk mewujudkan visi menjadi “World Class University dari Kampus Cirebon untuk Dunia”, kata Prof Aan, pihaknya harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“UIN Siber Cirebon akan terus menjalin kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka, industri, dan organisasi global,” katanya.
Menurut Prof Aan, kolaborasi ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional, serta memperkaya wawasan dan keterampilan segenap sivitas akademika UIN Siber Cirebon.
“Sebagai perguruan tinggi siber, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan literasi digital dan etika digital di kalangan mahasiswa. Teknologi adalah alat yang sangat kuat, namun penggunaannya harus selalu didasari oleh nilai-nilai moral dan etika yang kuat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Prof Aan menegaskan, pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah UIN Siber Cirebon.
Prof Aan memaparkan, UIN Siber Cirebon didirikan dengan satu tujuan mulia, yaitu memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat.
Pasalnya, dikatakan Prof Aan, dalam dunia yang semakin digital, pendidikan tidak boleh lagi menjadi hak istimewa yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang.
“Melalui pendekatan siber, kita membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang memiliki semangat untuk belajar dan berkembang. Kampus siber adalah solusi inovatif untuk mengatasi berbagai kendala dalam memperoleh pendidikan tinggi, seperti keterbatasan geografis, biaya yang tinggi, dan waktu yang terbatas,” terangnya.
“Dengan teknologi digital, kita mampu menghadirkan ruang kelas ke dalam rumah, dimana pun kita berada,” sambungnya.
Prof Aan mengklaim, UIN Siber Cirebon memiliki fasilitas pembelajaran digital yang canggih, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, dan tenaga pengajar yang kompeten dan berdedikasi.
“Kita terus menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, industri, dan organisasi baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, membuka peluang penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan daya saing lulusan kita di pasar kerja global,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Prof Aan berpesan, para wisudawan harus menjafi agen perubahan yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat.
“Gunakanlah ilmu yang telah kalian peroleh untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menghadapi tantangan global. Ingatlah selalu bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita memberikan manfaat bagi orang lain,” tandasnya.
Sementara itu, Pranata Humas UIN Siber Cirebon, H Mohamad Arifin MPdI mengungkapkan, banyak terobosan yang dilakukan seiring transformasi kampus setempat yang sebelumnya IAIN Cirebon kini menjadi UIN Siber Cirebon.
Terobosan tersebut, kata Arifin, salah satunya yaitu kampus hiring. Dimana, UIN Siber Cirebon telah membentuk wadah untuk memfasilitasi para wisudawan mendapat pekerjaan.
Bahkan, lanjut Arifin, dalam wisuda UIN Siber Cirebon kali ini dibuka stand lowongan pekerjaan (loker) dari Bank BRI. Sehingga, para wisudawan yang berminat, bisa langsung mendaftarkan diri di stand tersebut.
“Langkah-langkah ini terus kita tempuh dan ditingkatkan. Kami juga sudah membentuk Bimbingan Karir dan Kewirausahaan (BKK) yang disiapkan untuk para wisudawan dalam mendapat pekerjaan sesuai bakat dan minatnya,” pungkasnya. (Arif/Adv)
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.