SUARA CIREBON – Penertiban warung remang-remang (warem) Goa Macan, di Blok Karangbaru, Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon memasuki tahap pemutusan listrik, Selasa, 30 Juli 2024.
Pada tahap tersebut, pihak Satpol PP bersama pemerintah desa (pemdes) setempat dan Forkopimcam Gempol, menggandeng pihak PLN melakukan eksekusi pemutusan dan pencabutan KWH meter di setiap warem yang akan ditertibkan.
Sebelumnya, pada Senin, 29 Juli 2024 lalu, Satpol PP telah melayangkan surat peringatan ke-3 (SP3) untuk memberikan waktu kepada pemilik warem agar membongkar sendiri bangunan mereka.
Pantauan Suara Cirebon di lokasi, proses pemutusan listrik berlangsung aman dan kondusif. Bangunan warem yang akan dilakukan pemutusan listrik tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya dengan kondisi bagian atap yang sudah dibongkar secara mandiri.
Namun dari sejumlah bangunan warem yang akan dilakukan pemutusan listrik tersebut, ada satu bangunan warem yang pintu pagarnya diduga sengaja dikunci oleh pemiliknya. Petugas pun terpaksa menggunakan alat untuk merusak gembok untuk bisa masuk ke dalam.
Terpantau, satu per satu bangunan warem yang sudah diberikan tanda silang diputus aliran listriknya oleh petugas PLN.
Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi yang disampaikan oleh Kasi Operasi dan Pengendalian (Opdal), Wisma Wijaya mengatakan, pemutusan listrik tersebut dilakukan sesuai jadwal tahapan penertiban sesuai SOP.
“Hari ini (kemarin, red) kita lakukan pemutusan arus listrik dan pencabutan KWH oleh PLN. Kita didampingi oleh unsur forkopimcam dan pemdes setempat,” ujar Wisma Wijaya.
Menurut Wisma, proses pemutusan listrik berjalan dengan kondusif. Meskipun ada insiden kecil, namun Wisma menilai insiden tersebut masih manusiawi.
“Insyaallah akan kita lakukan penertiban hari Rabu tanggal 31 Juli mulai pukul 08.00 WIB,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekdes Palimanan Barat, Kadira mengatakan, dari 25 warem yang menjadi target penertiban, sebagian besar pemilik warem sudah melakukan pembongkaran secara mandiri. Sedikitnya, sudah ada 17 warem yang dibongkar secara mandiri.
“Totalnya 25 warem yang akan ditertibkan. Sampai sekarang ada 17 warem yang sudah dibongkar secara mandiri. Jadi sekitar 8 warem lagi,” ujar Kadira.
Dalam kegiatan tersebut, menurut Kadira, petugas PLN melakukan hanya pemutusan dan mencabut 8 KWH dari bangunan warem Goa Macan. Hal itu karena 17 pemilik warem lainnya telah melakukan pemutusan mandiri.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.