SUARA CIREBON – Koalisi Cirebon Guyub (KCG) yang terdiri atas PPP, Partai Demokrat, PDIP dan PKS menyatakan, masih solid meski kondisi politik jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, sangat dinamis.
Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Doddy Aryanto mengatakan, sejumlah isu dan perkembangan terkini, tidak membuat internal KCG tidak goyah. Sesuai namanya, lanjut Doddy, KCG tetap guyub dalam menghadapi Pilkada nanti.
Termasuk, isu teranyar yang disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono yang menyebut Fitria Pamungkaswati (ketua PDIP Kota Cirebon, red) bisa berpasangan dengan Effendi Edo dari Golkar dan Charly Van Houten dari PAN.
“Empat partai dalam KCG masih sangat guyub dan berkomitmen dalam satu poros koalisi, walaupun sempat mengalami kebingungan soal figur yang akan diusung usai Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyatakan tidak maju,” kata Doddy, Kamis, 1 Agustus 2024.
Menurut Doddy, internal KCG intens berkomunikasi dan berdiskusi untuk mengkaji figur yang akan diusung menjadi calon wali kota dan calon wakil wali kota Cirebon.
“Setiap anggota KCG menyampaikan usul dan muncul tiga nama, yakni Fitria Pamungkaswati dari PDI Perjuangan, M Handarujati Kalamullah dari Demokrat dan Azrul Zuniarto dari PKS. Kemudian dari ketiga nama tersebut dilakukan simulasi pasangan,” ungkapnya.
Simulasi pasangan itu, imbuh Doddy, mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari tiap paket simulasi. Sampai perbincangan terakhir, dari tiga nama ini mengerucut pada dua nama, yakni Fitria Pamungkaswati dan M Handarujati Kalamullah.
“Sudah disimulasikan dan mengerucut ke dua nama Handarujati dan Fitria. Tapi belum menetapkan siapa E1 dan siapa E2. Perihal perkataan ketua DPD PDI Perjuangan, figur di internal KCG masih sangat dinamis,” ujar Doddy.
Doddy menegaskan, masing-masing partai politik di KCG berhak menjalin komunikasi dengan parpol dan tokoh di luar KCG.
“Itu hak partai masing-masing untuk komunikasi, tapi kebersamaan di KCG tetap dijaga, hasil komunikasi selalu jadi bahan diskusi di internal KCG,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.