SUARA CIREBON – Momen keakraban personel dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon kerap terjadi di sela-sela kegiatan TMMD di desa tersebut.
Ya, selama berlangsungnya kegiatan tersebut, mayoritas personel banyak menonjolkan sisi kemanusiaan dengan masyarakat termasuk dengan anak-anak setempat.
Di tengah kegiatan yang cukup padat dan melelahkan itu, para personel nampaknya tidak melupakan aspek dan adat ketimuran.
Salah satu anggota Satgas, Letda Arh Ridolof M Neno menceritakan pengalamannya saat banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat termasuk anak-anak.
Meskipun sedang menjalankan tugas dalam TMMD, ia tidak melupakan aspek sosial yang memang harus terus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari.
“Meskipun kami merasa lelah, semua rasa capek itu sirna saat melihat anak-anak menyapa. Mereka meminta salaman, dan mengajak berbincang. Terlebih ketika salah satu anak mengenakan seragam TNI, rasanya seperti bermain dengan teman sendiri,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Letda Ridolof menyadari bahwa berinteraksi dan bermain dengan anak-anak merupakan cara efektif untuk mengatasi kelelahan fisik. Terlebih, anak-anak di Desa Kubang sangat antusias dan senang bertemu dengan dirinya tanpa rasa takut.
Tak bisa dipungkiri, seiring berjalannya waktu kehadiran Satgas TMMD di Desa Kubang semakin memperkuat hubungan dengan masyarakat lokal.
Program TMMD sendiri tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dan persahabatan yang kuat.
“Kedekatan yang terjalin antara kami dan anak-anak menunjukkan bahwa TMMD juga tentang membangun semangat gotong royong serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat,” kata Letda Ridolof.***