SUARA CIREBON – Bakal calon Wali Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah mendatangi Baperkam RW 4 Cangkol Utara, Kelurahan/Kecamatan Lemahwungkuk, Selasa, 6 Agustus 2024.
Dengan didampingi istri, Handarujati melihat langsung kegiatan posyandu sekaligus memberikan bantuan pemberian makan tambahan (PMT) untuk balita setempat. Bukan hanya itu, Handarujati juga menyerap aspirasi dan mendengar keluhan kader posyandu dan masyarakat.
Berbagai persoalan disampaikan kepada bakal calon wali kota (bacawalkot) Cirebon dari Partai Demokrat ini. Salah satunya program pencegahan stunting yang belum maksimal. Padahal pemerintah tengah gencar menyosialisasikan program pencegahan stunting.
“Pemerintah gencar menyuarakan soal pencegahan stunting, tapi fakta di masyarakat berbeda,” kata Andru –sapaan akrab Handarujati.
Menurut Andru, pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. Jika tidak maka program stunting hanya sebatas rencana aksi tanpa eksekusi.
“Intervensinya harus jelas dan tepat sasaran sehingga program stunting bisa berjalan maksimal,” paparnya.
Menurutnya, program pencegahan stunting bisa berjalan maksimal jika intervensi dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan kader posyandu di masing-masing wilayah.
“Pemerintah harus melibatkan kader posyandu sebagai pendamping dalam pencegahan stunting. Sehingga, program stunting bisa berjalan optimal dan tepat sasaran,” ujarnya.
Solusi itu, lanjut Andru, terdapat dalam penjabaran visi misi Cirebon BARU (Bersih, Agamis, Ramah dan Unggul).
Jika masyarakat memberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Cirebon, hal itu akan menjadi prioritas program yang dikerjakan.
“Pencegahan stunting dengan melibatkan kader posyandu salah satu program yang ada di dalam tagline Cirebon BARU,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.