SUARA CIREBON – Dua rumah dan gudang limbah plastik di Dusun I RT001, RW 003, Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon terbakar hebat, pada Selasa, 6 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Kobaran api bahkan menjalar ke kandang kambing yang berada persis di sebelah gudang yang terbakar, hingga membuat 4 ekor kambing yang ada di dalamnya tewas terpanggang.
Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menuturkan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di gudang semi permanen milik Darkiya.
Dimana, di dalam gudang tersebut berisi limbah plastik yang menyebabkan api cepat membesar dan menjalar ke kandang kambing milik Samsina.
Dari kandang yang berisi 4 ekor kambing tersebut, api lalu menjalar ke kusen jendela kamar rumah milik Suwarno hingga menghanguskan seluruh rumah. Kemudian api menjalar lagi ke bagian atap kamar belakang rumah warga lainnya, yakni Bahron.
Eno mengatakan, proses pemadaman api melibatkan Damkar Sektor Arjawinangun dan Sektor Palimanan. Hal itu sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok air saat proses pemadaman. Pasalnya, saat tim tiba di lokasi, kobaran api masih menyala besar.
“Tidak ada korban jiwa, tapi total kerugian ditaksir mencapai Rp395 juta,” kata Eno.
Material yang terbakar dalam peristiwa tersebut, di antaranya, kandang kambing beserta 4 ekor kambing, gudang limbah plastik berikut motor bekas 3 unit, 2 buah rumah, 5 buah kipas angin, 3 buah kasur kapuk, 4 buah spring bed, 18 karung pupuk pertanian, 24 botol obat semprot pertanian, peralatan sekolah berikut surat-surat berharga, uang tunai kurang lebih Rp10 juta dan emas sekitar 50 gram.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sekitar satu jam,” kata Eno.
Tak berselang lama, kebakaran rumah juga terjadi di Jalan Simangu, Blok desa, RT 17, RW 05, Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, pada pukul 15.00 WIB.
“Setelah menerima laporan, tim Damkar langsung melakukan pemadaman rumah kosong di Kasugengan Lor,” terangnya.
Berdasarkan keterangan yang terhimpun, menurut Eno, penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan kemudian menimpa tumpukan sampah.
Api membesar karena faktor cuaca dan angin yang cukup kencang. Akibatnya, api langsung menjalar ke bagian plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu. Sehingga api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian depan rumah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian belum dapat diperkirakan. Api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam,” ujarnya.
Sebelumnya, tim Damkar juga melakukan pemadaman kebakaran di lahan kosong di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun sekitar pukul 12.00 WIB.
Pemadaman dilakukan dengan memutus rambatan api yang sudah dekat dengan rumah warga setempat. Proses pemadaman juga dibantu warga sempat dengan menggunakan alat seadanya.
“Penyebab kebakaran diduga dari oknum yang membakar sampah di pembuangan sampah liar. Faktor angin kencang dan cuaca panas menyebabkan api cepat membesar sehingga merembet ke rumpun pohon bambu. Alhamdulillah api dapat di padamkan tanpa adanya kendala,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.