SUARA CIREBON – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon mendata, jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu) di 424 desa, ada sebanyak 18.370 unit.
Sekretaris DPKPP Kabupaten Cirebon, Kartika Sari mengatakan, pihaknya menargetkan perbaikan rutilahu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di periode 2019-2024 sebanyak 12.200 unit.
Dari jumlah tersebut, pada tahun 2024 ini perbaikan rutilahu sudah terealisasi 10.411 unit. Artinya, jumlah tersisa dari target tersebut hanya beberapa ribu saja.
“Di catatan kami baru terealisasi 10.411 unit rutilahu dari periode 2019-2024, dari target 12.200 unit. Tetapi kalau jumlah rutilahu di Kabupaten Cirebon ada 18.370, tetapi target sesuai RPJMD-nya hanya 12.200,” kata Kartika Sari, Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut Kartika Sari, jumlah 10.411 unit tersebut sudah termasuk bantuan anggaran rutilahu di tahun 2024. Dimana, anggaran rutilahu tahun 2024 ini bersumber dari APBD sebanyak 271 unit, Banprov Jabar 120 unit dan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pusat sebanyak 148.
“Totalnya 539 unit rutilahu. Jadi bantuan rutilahu ini ada dari Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) Pagu Indikatif Sektoral (PIS) dan Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota dewan,” paparnya.
Menurut Ika –sapaan akrab Kartika Sari, sejauh ini masih banyak pihak desa yang tidak melaporkan jumlah rutilahu yang sudah dibantu perbaikan. Jika semuanya sudah terlaporkan, ia meyakini jumlah bantuan rutilahu sudah melebih target yang telah ditetapkan.
Ia menambahkan, nilai bantuan rutilahu dianggarkan Rp20 juta per unit. Nilai tersebut sudah termasuk untuk membayar tukang.
“Kalau bisa kita budayakan gotong-royong untuk memaksimalkan anggaran tersebut,” terangnya.
Selain itu, Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Cirebon juga ikut membantu perbaikan rutilahu. Anggaran yang disediakan Baznas sebesar Rp15 juta.
“Kalau dari Baznas anggarannya Rp15 juta, tapi kalau dari Pemkab Cirebon Rp20 juta. Tetapi data rutilahu yang dibantu tidak boleh dobel,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.