SUARA CIREBON – PDIP Indramayu akhirnya bisa bernafas lega. Calon bupati (cabup) yang diusungnya, Nina Agustina akhirnya memperoleh pasangan calon wakil bupati (cawabup) untuk pemilihan bupati (pilbup) 2024 tahun ini.
Nina Agustina akhirnya memperoleh pasangan dengan Tobroni melalui koalisi merah-hijau, sebagai cabup-cawabup Indramayu lewat PDIP dengan PKB.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memberi persetujuan dan mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Nina Agustina – Tobroni sebagai cabup-cawabup Indramayu untuk pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
“Akhirnya kita dapat pasangan. Ini cabup-cawabup ideal. Koalisi PDIP-PKB, nasionalis dan relijius,” tutur Ketua DPC PDIP Indramayu, Sirajudin.
Kepastian paslon Nina Agustina – Tobroni setelah Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengumumkan hasil rekomendasi.
Nina Agustina dan Tobroni, langsung menerima surat rekomendasi dari Muhaimin Iskandar di Jakarta, pada minggu 18 Agustus 2024.
Koalisi PDIP – PKB di Indramayu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebelumnya, di internal PKB pembicaraan sudah mengarah pada calon petahanan Nina Agustina.
“Kami ingin membangun koalisi yang lebih signifikan, daripada mencalonkan sendiri-sendiri,” tutur sumber di DPC PKB Indramayu.
Keputusan berkoalisi dengan PDIP dengan menggandeng Nina Agustina, merupakan hasil perhitungan internal PKB Indramayu.
“Perhitungan paling rasional dengan PDIP. Kami sama-sama partai peraih kursi yang bisa mengajukan paslon sendiri tanpa koalisi. Tapi kalau itu dilakukan, malah tidak signifikan,” tutur sumber tadi.
Pasangan Nina Agustina dengan Tobroni tidak lepas dari peran Dedi Wahidi, politisis senior di PKB Indramayu.
Tobroni sendiri merupakan adik kandung Dedi Wahidi. Ia juga calon anggota DPRD Jawa Barat yang terpilih pada Pemilu 2024 lalu.
Dedi Wahidi aktif melakukan lobi dan membuka pembicaraan dengan pimpinan PDIP Indramayu.
“Kami mencari yang paling maslahat dan rasional,” tutur Dedi Wahidi.
Koalisi PDIP dan PKB memperoleh 22 kursi, ditambah 1 kursi dari Perindo, berarti memiliki 23 kursi.
“Jumlah ini signifikan jika harus membangun koalisi dengan parpol lain. Pasangan ini masih membuka diri koalisi dengan parpol lainnya,” tutur Surajudin.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.