SUARA CIREBON – Pansus III DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Bali. Dalam kunjungan itu, anggota DPRD pun mengunjungi sejumlah daerah di Bali dalam rangka studi komparatif terkait kebudayaan yang ada di Bali.
DPRD Kota Denpasar serta Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menjadi tempat tujuan anggota legislatif tersebut menimba ilmu. Tujuannya adalah untuk mempelajari penerapan peraturan daerah terkait penguatan kebudayaan yang telah diterapkan di Bali, yang saat ini menjadi rujukan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di Kabupaten Cirebon.
Koordinator Pansus III, Teguh Rusiana Merdeka, melalui Sekretaris Pansus, H Khanafi mengungkapkan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memahami lebih dalam bagaimana peraturan daerah yang ada di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dapat diadopsi atau menjadi referensi dalam penyusunan regulasi di Kabupaten Cirebon.
“Kami datang ke sini untuk belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang telah diterapkan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Harapannya, regulasi yang telah diterapkan di Bali dapat diintegrasikan atau menjadi acuan dalam penyusunan Perda di Kabupaten Cirebon,” ujar Khanafi.
Dalam kunjungan tersebut, Pansus III mendapati bahwa Kabupaten Badung telah memiliki peraturan daerah yang komprehensif terkait penguatan adat dan budaya. Regulasi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan kesenian tradisional, pelestarian sejarah, hingga perlindungan cagar budaya.
“Kami tertarik untuk mengetahui lebih jauh, misalnya, bagaimana pemerintah di sini mendukung asosiasi atau lembaga yang fokus pada bidang kesenian,” tambah Khanafi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Made Widiana menjelaskan, Kabupaten Badung telah mengimplementasikan Perda No. 4 Tahun 2023, yang merupakan penyempurnaan dari Perda No. 5 Tahun 2020, serta menyesuaikan dengan Permendagri No. 90 Tahun 2019.
“Memang, kami tidak memiliki Perda yang persis seperti yang diharapkan teman-teman dari Kabupaten Cirebon, tetapi kami telah menyempurnakan peraturan yang ada untuk memperkuat dukungan terhadap kebudayaan,” jelas Widiana.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.