SUARA CIREBON – Sebuah truk tronton bernomor polisi S 9403 UH bermuatan puluhan ton bahan kardus, terguling di ruas jalan Pantura tepatnya di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Ahad, 18 Agustus 2024 malam.
Hingga Senin, 19 Agustus 2024 siang, proses evakuasi truk yang melintang di badan jalan pun belum dilakukan lantaran menunggu alat berat.
Sopir truk, Tarsun menjelaskan, sebelum terguling kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah Serang Banten menuju Surabaya dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki ruas Pantura Desa Pengarengan, tiba-tiba satu sepeda motor yang datang dari arah timur mendadak putar balik. Tarsun pun seketika membanting stir untuk menghindari tabrakan.
“Karena dari arah berlawanan tiba-tiba ada motor yang balik arah, saya berusaha menghindari tabrakan. Sementara di lajur kiri banyak kendaraan, sehingga terpaksa saya membanting stir ke arah pembatas jalan hingga membuat truk naik ke pembatas sebelum akhirnya terguling. Kejadiannya Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Tarsun, Senin, 19 Agustus 2024 siang.
Menurutnya, dengan berat muatan sekitar 30 ton, mengakibatkan proses evakuasi harus menunggu alat berat agar muatan bisa dialihkan ke mobil lainnya.
“Makanya hingga Senin pagi ini proses evakuasi belum dilakukan lantaran butuh waktu yang cukup lama untuk memindahkan bahan kardus seberat 30 ton,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Losari dialihkan ke jalur berlawanan sehingga diberlakukan dua arah sepanjang 1 kilometer. Insiden tersebut pun segera ditangani Satlantas Polresta Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.