SUARA CIREBON – Partai Golkar dan PKB telah secara resmi menerbitkan rekomendasi kepada Efendi Edo dan Siti Farida, sebagai calon wali kota dan calon Wakil Wali Kota Cirebon untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil Pemilu 2024 yang menempatkan Golkar memperoleh 6 kursi dan PKB meraih 3 kursi di DPRD Kota Cirebon, membuat koalisi itu telah lebih dari cukup dalam memenuhi persyaratan minimal untuk dapat mengusung pasangan calon di Pilkada.
Efendi Edo menjelaskan, rekomendasi dari DPP Golkar maupun DPP PKB, diterima secara bersama-sama oleh dirinya dan Siti Farida, di Jakarta.
Menurut Efendi Edo, rekomendasi PKB Diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada Siti Farida disaksikan dirinya, pada Ahad, 18 Agustus 2024 sore.
Sedangkan, rekomendasi Golkar, diterima pada Senin, 19 Agustus 2024 siang di Jakarta. Menurutnya, rekomendasi itu diserahkan oleh koordinator pemenangan Pilkada wilayah 1 Jawa Barat, karena saat ini pimpinan DPP sedang fokus agenda Munas.
“Alhamdulillah, hari ini saya dan Bu Farida sudah resmi mendapatkan rekomendasi dari dua parpol. Artinya sudah mendapatkan rekomendasi formulir B1 persetujuan Parpol,” kata Efendi Edo, Selasa, 20 Agustus 2024.
Edo mengaku akan langsung melakukan konsolidasi tim dan partai, serta pihak eksternal seperti relawan dan simpatisan.
“Kalau untuk rencana daftar (ke KPU), disesuaikan dengan tim dan partai, karena yang mendaftarkan kan partai,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, calon Wakil Wali Kota Cirebon dari PKB, Hj Siti Farida mengaku sudah mendapatkan surat rekom dari DPP PKB.
“Perintah dari Gus Muhaimin jika dipercaya jadi wakil wali kota, harus menjaga amanah rakyat,” kata Farida.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi secara lisan dari Effendi Edo, terkait turunnya rekomendasi DPP Partai Golkar tersebut.
Meski demikian, dengan sudah beredarnya foto-foto Edo dam Farida tengah memegang map kuning dan surat berstempel DPP Partai Golkar, maka sudah diyakini jika rekomendasi DPP Golkar memang sudah berada di tangan Effendi Edo.
“Intinya kami menyambut baik kalau (rekomendasi, red) itu sudah ada di tangan Pak Edo. Nanti kita konsolidasi dan koordinasikan setelah Munas, karena hari ini pengurus harus ke Jakarta dulu fokus buat munas,” imbuhnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.