SUARA CIREBON – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon telah berakhir. Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar resmi menutup program yang telah berjalan kurang lebih satu bulan tersebut, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Mayjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan, TMMD di Desa Kubang telah berhasil membuka akses jalan sepanjang 1.200 meter serta membangun sistem pipanisasi di desa tersebut.
Menurut Mohammad Fadjar, TMMD ke-121 ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Cirebon. Dimana, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah dari empat daerah di Jawa Barat yang mendapatkan program TMMD. Sedangkan daerah lain di Jawa Barat yang menjadi lokasi TMMD 2024 ini yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, dan Cilegon.
“Desa Kubang, Kecamatan Talun ini menjadi sasaran TMMD untuk Kodim 0620/Kabupaten Cirebon,” kata Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Ia mengatakan, pada TMMD di desa tersebut, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon membangun prasarana seperti jalan sepanjang 1.200 meter.
“Sebelumnya juga tidak ada jembatan, motor pun tidak bisa lewat. Sehingga, prasarana ini menjadi sangat penting bagi masyarakat Desa Kubang,” kata Pangdam III Siliwangi tersebut.
Selain pembangunan jalan dan jembatan, lanjut Fadjar, TMMD juga memperbaiki sistem pipanisasi yang digunakan oleh para petani untuk mengairi sawah. Perbaikan sistem tersebut, karena debit air yang disalurkan kurang memadai sehingga tidak maksimal untuk mengairi sawah.
“Pipanisasi baru ini dibangun sepanjang 1.250 meter dengan pipa berukuran 6 inci. Air mengambil dari sungai yang kita bendung kita naikkan. Sehingga areal sawah yang terairi kini meningkat dari sebelumnya hanya 20 hektare menjadi 55 hektare,” tutur Fadjar.
Fadjar menyampaikan, TMMD ke-121 di Desa Kubang juga mencakup program non-fisik yang bertujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Menurut Fadjar, program nonfisik ini meliputi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pemahaman hukum, serta penyuluhan terkait bahaya narkoba dan pertanian.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Fadjar, Dandim beserta stakeholder lainnya mendapatkan petunjuk dari Pj Bupati Cirebon supaya pembangunan nonfisik juga menjadi program bersama.
“Jadi, yang tadinya hanya TMMD beberapa poin saja, kemudian Bupati memberikan arahan supaya mereka bersama-sama, berkolaborasi memberikan arahan membangun berbagai sisi supaya budaya Indonesia sebagai budaya membangunnya lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Dengan selesainya program TMMD ke-121 ini, ia berharap masyarakat Desa Kubang dapat merasakan manfaat yang signifikan, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup.
Sementara, Pj Bupati Cirebon, H Wahyu Mijaya mengatakan banyak manfaat dari Program TMMD di Desa Kubang ini, seperti pipanisasi untuk mengairi areal sawah.
“Banyak manfaat dari TMMD, disaat memasuki musim kekeringan. Kita mendapatkan bantuan pembuatan pipanisasi 1.200 meter sehingga aliran air bisa mengairi 55 hektar,” ujar Wahyu Mijaya.
Menurut Wahyu, dalam TMMD juga dibangun sarana jalan penghubung di Desa Kubang. Kondisi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kubang.
“Tadinya hasil panen tidak terhubung sekarang sudah bisa terhubung, ini juga menambah perekonomian masyarakat Kubang,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.