SUARA CIREBON – Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) membantah kabar yang menyebut, proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cirebon Timur akan tertunda lantaran harus mendahulukan pemekaran Provinsi Cirebon Raya.
Bantahan tersebut, berdasarkan proses administrasi pengajuan pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur yang sudah lengkap, dibandingkan proses pemekaran Provinsi Cirebon yang masih belum berproses apapun.
Hal itu disampaikannya Ketua FCTM, KH Usamah Mansur, saat rapat koordinasi FCTM, jelang pertemuan dengan para kuwu sewilayah timur Kabupaten Cirebon, di Kecamatan Ciledug, Jumat, 23 Agustus 2024.
“Bila melihat dokumen yang dipersiapkan untuk proses permohonan pembentukan BOP Kabupaten Cirebon Timur dengan pemekaran Provinsi Cirebon Raya, maka dokumen yang telah disiapkan oleh FCTM jauh lebih lengkap, dibandingkan dengan pegiat pemekaran Provinsi Cirebon Raya,” kata Usamah.
Pihaknya pernah bertemu dengan Ketua Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon Raya (KP3C) Kurniawan Bahtiar, belum lama ini. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Usamah, Ketua KP3C mendukung proses percepatan pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur.
Hal itu karena nantinya Kabupaten Cirebon Timur akan menjadi salah satu daerah yang akan masuk dalam DOB Provinsi Cirebon Raya selain Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Kota Cirebon.
“Isu itu tidak benar, karena justru KP3C mendukung percepatan DOB Kabupaten Cirebon Timur,” ujarnya.
Ia menyebut, isu pemekaran Provinsi Cirebon Raya akan menjadi ganjalan bagi proses pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur dihembuskan oleh pihak-pihak yang halu.
Hal itu terlihat dari pernyataan yang menyebut sumber pendanaan persiapan pembentukan DOB provinsi Cirebon Raya jumlahnya tak terhingga karena berasal dari harta karun yang dikenal dengan istilah dana gaib.
“Proses permohonan DOB Kabupaten Cirebon Timur dengan proses DOB Provinsi Cirebon Raya itu berjalan beriringan, tinggal siapa yang lebih cepat melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan tersebut,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.