SUARA CIREBON – Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan resmi mendaftar menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa sore, 27 Agustus 2024.
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sengaja mendaftar di hari pertama pendaftaran cagub-cawagub Jabar agar bisa memanfaatkan Waktu untuk konsolidasi antara Gerinda, Golkar dan partai pengusung maupun pendukung.
Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan diusung dan didukung 13 partai politik di Jabar. Dari mulai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat sampai sejumlah parpol non parlemen.
Dedi Mulyadi yang mantan Bupati Purwakarta dan anggota DPR RI, merupakan kader Gerindra Jabar. Sedangkan Erwan Setiawan, Wakil Bupati Sumedang merupakan kader Golkar Jabar yang juga putra dari Bos Persib Bandung, H Umuh Muchtar.
Pendaftaran Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sempat membuat macet sejumlah ruas jalan karena ribuan pengantarnya saat mendaftar di KPU.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan lebih dulu berkumpul di Stadion Sidolig yang sempat menjai markas atau basecamp Persib Bandung.
Mengenakan pakaian khas putih-putih dengan ikat kepala juga putih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan diarak ribuan pendukungnya dari Stadion Sidolig ke Kantor KPU.
Hal unik, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menunggangi kuda hias dari Stadion Sidolih menuju Kantor KPU Jabar. Dibarengi berbagai atraksi kesenian tradisional Sunda, serta barisan pendukung dari 13 parpol serta relawan.
“Saya mohon maaf kalau selama mendaftar sempat membuat arus lalu lintas macet dan perjalanan warga Bandung tersendat. Sekali lagi mohon maaf karena kami juga tidak bisa menahan antusiasme para pendukung,” tutur Dedi Mulyadi.
Rombongan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan diterima para komisioner KPU. Keduanya lalu resmi mengajukan pendaftaran sebagai cagub-cawagub Jabar untuk Pilgub Jabar tahun 2024.
Usai pendaftaran, Dedi Mulyadi mengaku akan Kembali keliling Jabar untuk menyapa warga di berbagai daerah.
“Setelah mendaftar, saya akan Kembali keliling Jabar. Kita sudah koordinasi dengan parpol pengusung dan pendukung serta organ relawan,” tutur Dedi Mulyadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.