SUARA CIREBON – Ada hal menarik disampaikan calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 23 September 2024 malam.
KDM mengajak masyarakat menggalakan ternak ayam. Ajakan ini sekaligus untuk menyindir pihak-pihak yang sering memproduksi hoaks untuk menyerang dirinya.
Di acara deklarasi tersebut, KDM mengaku dirinya sering menjadi sasaran hoaks, terutama yang berkaitan dengan isu SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan).
“Kalau kita ingin berdemokrasi yang baik, daripada beternak akun lebih baik beternak ayam atau sapi agar masyarakat memiliki ketahanan pangan cukup,” tutur KDM.
Didampingi Calon Wakil Gubernur pasangannya, Erwan Setiawan, KDM mengatakan, sejak dulu telah berkomitmen menjaga iklim politik damai. Ia tak pernah mengerahkan pasukan di media sosial untuk menyerang lawan politik.
“Kalau jujur-jujuran saya selalu jadi korban dari isi agama dan isu SARA. Semoga di tahun ini semua pihak menyadari isu itu memecah belah, dan tidak lagi digunakan untuk melakukan serangan terhadap orang lain,” ujar KDM.
Paslon nomor urut empat itu berharap tak ada lagi penggunaan alun-alun robot atau buzzer untuk memainkan isu SARA. Sebab hal tersebut akan merusak iklim demokrasi di masyarakat.
Menurut KDM di momen kampanye dipastikan isu musiman seperti soal patung akan terus muncul. Padahal ia sejak dulu berkomitmen untuk memberantas ‘patung’ di Jawa Barat.
Patung yang dimaksud adalah pemimpin dan masyarakat yang di dalam dirinya ‘mematung’ mental malas dan menjadi beban. Sehingga hal tersebut bagian dari sampah masyarakat yang harus diberantas.
Saat disinggung soal rencana kampanye selama dua bulan ke depan, pria yang identik dengan iket putih itu masih akan menjalankan rutinitas biasanya dengan bertemu langsung masyarakat.
“Kampanye itu sebenarnya bukan pekerjaan yang kita lakukan ke depan, kampanye itu sesungguhnya adalah perbuatan yang pernah kita lakukan,” tutur KDM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.