SUARA CIREBON – Peserta uji kompetensi pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bertambah 5 orang, dari sebelumnya yang hanya 15 orang.
Lima tambahan peserta uji kompetensi (ujikom) itu yakni Kepala BKAD Sri Wijayawati, Kepala Disnaker Novi Hendrianto, Kepala Disperdagin Dadang Raiman, Kepala Bappelitbangda Dangi, dan kepala DPMPTSP Dede Sudiono.
Sebelum adanya penambahan peserta, uji kompetensi yang diikuti 15 pejabat eselon II telah memasuki tahap wawancara. Namun, tahapan itu terhenti karena pihak pelaksana ujikom masih belum mendapatkan izin dari Kemendagri untuk lima peserta ujikom susulan tersebut.
Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin dari Kemendagri untuk melakukan tahap wawancara. Pasalnya, dari total 20 pejabat yang akan menjalani tes wawancara, 5 pejabat merupakan peserta susulan yang belum mendapat izin dari Kemendagri.
“Tahap pertama itu pesertanya 15 pejabat. Kemudian ada tambahan lagi 5 pejabat yang masuk kriteria dan harus diujikom juga. Jadi izin ke Kemendagrinya ditambah dengan yang 5 itu. Sehingga nanti saat tahap wawancara tidak hanya 15 tapi 20 orang,” kata Hilmi, Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurut Hilmi, jika pihaknya memaksakan untuk melakukan tes wawancara, sementara izin dari Kemendagri belum turun, maka hal itu justru bakal menjadi masalah. Karena itu, pihaknya lebih memilih bersabar menunggu turunnya izin dari Kemendagri.
Namun, Hilmi memastikan, proses uji kompetensi 20 pejabat tersebut tetap dilakukan. Sementara terkait pelaksanaan mutasi dan rotasi pejabat eselon II, tergantung pimpinan dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.
“Kami (panitia seleksi, red) hanya menguji sejumlah 20 orang. Soal rotasi mutasi itu urusan Pak Pj. Apakah setelah pilkada ataukah sebelum pilkada dilaksanakannya, itu tergantung pimpinan. Jadi bukan karena ada hal-hal lain, tapi proses,” kata Hilmi.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar uji kompetensi untuk para pejabat eselon II, Jumat, 20 September 2024 hari ini.
Uji kompetensi yang diikuti 15 pejabat eselon II tersebut, untuk menilai sekaligus menjadi bahan evaluasi kinerja para pejabat yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Pemkab Cirebon, jelang dilakukannya mutasi dan rotasi.
Daftar 15 pejabat eselon II yang mengikuti ujikom yakni, Direktur RSUD Arjawinangun dr Bambang Sumardi, Kepala Badan Kesbangpol Ita Rohpitasari, Kepala DLH Iwan Ridwan Hardiawan, Kepala DPPKBP3A Eni Suhaeni, Kepala DPUTR Iwan Rizki, Kepala DPKPP Adil Prayitno dan Kepala Dinkes Neneng Hasanah.
Selanjutnya, Kepala BKPSDM Hendra Nirmala, Asisten Pemerintah dan Kesra Mochamad Syafrudin, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Suhartono, Kepala Satpol PP Imam Ustadi, Kepala Disdik Ronianto, Kepala Disdamkarmat Mohamad Fery Afrudin, Kepala Dinkop UMKM Dadang Suhendra dan Asisten Administrasi Umum Hadi Suryaningrat.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebut, kemungkinan akan ada tiga dinas yang akan mengalami pergantian pimpinan. Pimpinan ketiga dinas yang akan terjadi pergeseran adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Menurut informasi yang beredar tersebut, Kepala DPUTR Iwan Rizki, Kepala DPKPP Adil Prayitno, dan Kepala Dinas LH Iwan Ridwan Hardiawan akan bertukar posisi. Adil Prayitno disebut-sebut akan menggantikan Iwan Rizki sebagai kepala DPUTR, sementara Iwan Rizki akan menggantikan posisi Iwan Ridwan Hardiawan di Dinas LH. Sedangkan Iwan Ridwan Hardiawan dikabarkan akan berpindah ke posisi kepala DPKPP menggantikan Adil Prayitno.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai isu tersebut, kabar ini terus berkembang. Disebutkan bahwa Adil Prayitno ingin menghabiskan masa pensiunnya sebagai Kepala Dinas PUTR, sementara Iwan Rizki, yang sudah lama menjabat di Dinas PUTR, dikabarkan ingin lebih tenang menjelang pensiun di Dinas LH.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.