SUARA CIREBON – Sebanyak 7 kendaraan terlibat kecelakaan di jalan Pantura Arjawinangun, tepatnya di depan pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jumat, 4 Oktober 2024 siang sekira pukul 12.15 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kecelakaan beruntun tersebut telah menyebabkan gerobak pedagang bakso yang ada di pinggir jalan tersebut ikut tertabrak.
Tujuh kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun yakni truck Ransus Hino nopol B 9922 BL, Toyota Rush nopol T 1478 GN, truck Fuso nopol L 9401 JD, Daihatsu Grandmax nopol D 1778 CA, Mitsubishi pikap nopol E 8428 KP, Suzuki APV nopol E 1815 LU, dan sepeda motor Yamaha Lexi nopol E 2653 JR.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kanit Gakum Sat Lantas Polresta Cirebon, AKP Endang Kusnandar mengatakan, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bahkan, tidak ada korban luka-luka yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Nihil, tidak ada korban jiwa,” ujar Endang Kusnandar.
Menurut Endang, perisitwa bermula saat mobil toyota rush yang melaju dari arah Susukan menuju Arjawinangun melakukan pengereman karena akan berbalik arah di salah satu putaran atau u-trun di lokasi tersebut.
Namun, kendaraan tersebut tiba-tiba ditabrak oleh mobil truck fuso yang melaju searah di belakangnya. Akibatnya, toyota rush pun terdorong ke depan.
Disaat bersamaan, melaju truck Ransus Hino dari arah berlawanan, yakni dari Arjawinangun menuju Susukan. Sehingga, tabrakan antara dua kendaraan tersebut tak terhindarkan.
Tabrakan keras tersebut rupanya membuat truk Ransus Hino oleng ke kanan hingga melewati median jalan.
Kemudian, menabrak tiga kendaraan yakni mini bus Daihatsu Gran Max, Suzuki APV, sepeda motor Yamaha Lexi, dan gerobak pedagang bakso yang sedang mangkal di pinggir jalan.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut membuat pengemudi dan penumpang Gran Max serta pengemudi truk Ransus Hino mengalami luka ringan.
“Tapi hanya luka ringan, tidak sampai dirawat,” kata Endang.
Menurut Endang, pihaknya pun sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu, pihaknya juga sudah mengevakuasi tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
“Kita masih meminta keterangan saksi. Tapi kendaraan yang terlibat sudah kita evakuasi dan arus lalu lintas juga sudah kembali normal,” paparnya.
Ia mengimbau masyarakat, khusunya pedagang kaki lima di pasar Sandang Tegalgubug agar tidak berjualan di pinggir jalan raya. Karena hal itu sangat membahayakan diri sendiri.
“Berjualan di bahu jalan itu berbahaya,” pungkasnya.***