SUARA CIREBON – Pasangan calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan mulai diterjang berbagai bentuk kampanye hitam.
Di sejumlah platform media sosial (medsos) kampanye hitam yang ditujukan kepada paslon nomor 4 pada Pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar terlihat terstruktur, sistematis dan masif.
Dari hasil penilian, kampanye hitam ditujukan kepada Dedi Mulyadi selaku figus Cagub Jabar, sebagian besar mengangkat isu SARA.
Dei Mulyadi mengungkapkan serangan kampanye hitam melalui isu agama, diantaranya isu yang mendaur ulang berbagai berita lima tahun lalu.
“Saya lihat kampanye hitam sudah mengarah kepada saya melalui isu-isu agama. Berita daur ulang lima tahun lalu diposting dan diviralkan lagi,” kata Dedi Mulyadiusai konsolidasi Partai Gerindra di Bandung, akhir pekan kemarin.
Dedi Mulyadi sendiri mengaku tidak mau ambil pusing. Serangan kampanye hitam justru dijadikan suplemen agar terus makin bersemangat menjemput kemenangan pada Pilgub Jabar.
“Kampanye hitam itu justru obat bagi saya. Semacam suplemen atau tonic untuk membangun vitalitas,” tutur Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menuturkan, kampanye hitam ini sebagai warning atau peringatan. Terutama bagi seluruh tim suksesnya dan partai pengusung mauun pendukung untuk makin solid.
“Ini stimulus untuk waspada,” tuturnya.
Dedi Mulyadi meyakini masyarakat Jabar memiliki kecerdasan dan hati nurani untuk menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara 27 November 2024.
“Saya sih yakin, warga Jabar tidak mudah dipropagandakan oleh isu SARA. Mereka memiliki ketahanan sendiri akan siapa cagub yang akan dipilih,” tutur Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, Pilgub Jabar diikuti empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur. Masing-masing K.H. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina nomor 1.
Lalu, pasangan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja nomor 2. Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie nomor 3. Sedangkan pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan nomor 4.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.