Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kecewa Kinerja Kuwu Hulubanteng Cirebon, Warga Geruduk Balaidesa

Baim by Baim
Rabu, 9 Oktober 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kecewa Kinerja Kuwu Hulubanteng Cirebon, Warga Geruduk Balaidesa

Warga Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon menggeruduk kantor balai desa setempat sambil membentangkan berbagai spanduk kekecewaan, Selasa, 8 Oktober 2024.* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Ratusan masyarakat Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Hulubanteng Bersatu (GMNB) meluruk balai desa untuk menyampaikan kekecewaan atas kinerja aparatur pemerintah desa di bawah pimpinan Kuwu Tirjo, Selasa, 8 Oktober 2024.

Masyarakat menilai kinerja aparatur pemerintah desa tidak sesuai dengan visi dan misi yang telah dijanjikan. 

Koordinator aksi, Eka Andri, mengatakan masyarakat sudah lama memendam rasa kecewa dan geram terhadap jalannya roda pemerintah desa yang dinilai tidak sesuai dengan visi dan misi  Kuwu Tirjo. Pasalnya, dari semua janji politik, tidak ada satu pun yang terealisasi.

Selain itu, masyarakat pun menyoroti kinerja aparatur desa yang dinilainya tidak mencerminkan sebagai abdi masyarakat. Serta, tidak adanya sinergitas yang baik antara aparatur desa dengan kuwu dalam menjalankan roda pemerintahan desa.

“Kami merasa kecewa dan geram selama ini jalannya pemerintah desa sudah tidak sehat, sehingga masyarakat meluruk dan menuntut kuwu mundur dari jabatannya,” ujar Eka Andri kepada awak media.

Eka menyebut, ada beberapa poin yang menjadi tuntutan masyarakat di antaranya, terkait pembiayaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dimana masyarakat dikenakan biaya sebesar Rp650.000.

“Hal ini  (biaya Rp650.000, red) jelas tidak sesuai dengan aturan dalam program PTSL tersebut,” tegasnya.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Kemudian, tidak adanya transparansi jumlah masyarakat yang terdaftar di program PTSL tersebut.

“Program PTSL di Desa Hulubanteng ini patut diduga tidak sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh pemerintah, karena biaya resmi yang dibebankan kepada masyarakat penerima program PTSL sebesar Rp150.000, tetapi ada tambahan Rp500.000 yang menurut kami disebut dengan pungutan liar alias pungli,” katanya.

Pihaknya juga menyoroti jalannya pembangunan desa di era Kuwu Tirjo yang dirasakan menyimpang dari yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan yang telah musyawarahkan dengan semua pihak.

Eka mencontohkan, permasalahan yang sangat urgen yang dihadapi petani yakni sumber air, dimana Pemdes kurang respect terkait jatah air bergilir.

“Pemdes berdiam diri saat air ke arah persawahan di Hulubanteng ternyata disodet ke arah Pabuaran sehingga menimbulkan keresahan petani di sini,” imbuhnya.

Aksi masyarakat tersebut diterima Kuwu Hulubanteng, Tirjo beserta jajaran pemerintahan desa dan disaksikan aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Pabuaran serta pihak kecamatan.

Kuwu Tirjo menjelaskan, apa yang menjadi tuntutan masyarakat terkait pembangunan yang tidak sesuai regulasi, salah satunya pembangunan galian yang ada di luar pagar desa, itu bukan program pembangunan desa.

“Itu bukan program pembangunan desa, melainkan program yang menjadi kewenangan Dinas PU dan pemdes pun tidak dilibatkan. Intinya itu bukan program desa,” kata Tirjo.

Terkait tata gilir air irigasi untuk pertanian, Tirjo menjelaskan, kasus itu terjadi pada bulan September saat debit air minim.

“Dan itu kewenanganya UPTD Pertanian,” katanya.

Untuk program PTSL, Tirjo menjelaskan, warga yang mendaftar PTSL minimal sudah memiliki surat resmi kepemilikan atas tanah yang dikuasainya.

“Apabila tanah yang dimiliki berdasarkan warisan yang tidak memiliki surat yang menyatakan benar milik masyarakat, warga harus membuka segel desa dahulu. Adapun biaya sebesar Rp500.000 itu untuk buka segel desa. Dan ini sebenarnya sudah berjalan dari dulu, kalau kami menghilangkan nantinya dianggap merusak tatanan yang sudah ada dari dulu,” ungkapnya.

Namun, Tirjo mengakui masih banyak kekurangan dalam pemerintahan desa yang dipimpinnya.  

“Intinya, apa yang menjadi tuntutan masyarakat akan diselesaikan semua hari Rabu besok (hari ini, red). Akan kami sampaikan secara langsung melalui musyawarah desa,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDesa HulubantengKabupaten CirebonKuwuKuwu Cirebon
Baim

Baim

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.