SUARA CIREBON – Seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 45 tahun, menjadi bulan-bulanan massa setelah diduga akan melakukan tindakan penculikan anak di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin, 14 Oktober 2024 malam, sekitar pukul 21.05 WIB.
Dalam video yang direkam warga dan viral di media sosial, tampak massa ramai-ramai berteriak dan mengejar pria yang diduga hendak menculik anak dari dalam rumah salah satu warga. Pria tersebut berlari menghindari kejaran hingga berhasil ditangkap warga saat memasuki Desa Suci.
Kepala Dusun 3, Desa Suci, Iskandar mengatakan, peristiwa dugaan penculikan itu terjadi di daerah Pesayangan Blok Banyusrep, Desa Banjarwangunan.
“Saat itu pelaku masuk ke rumah warga dan sudah posisi menggendong anak balita, namun ketahuan oleh sang ibu. Ibunya lalu berteriak hingga membuat pelaku melarikan diri,” kata Iskandar, Selasa, 14 Oktober 2024.
Pelaku yang kabur dikejar warga hingga Blok Tenggeran Desa Suci dan ditangkap warga, sebelum akhirnya diamankan ke Balai Desa Suci. Namun saat akan dibawa petugas dari Polsek Mundu, pelaku berusaha melarikan diri dengan cara melompati pagar desa. Pelaku pun dikepung dan akhirnya ditangkap warga.
“Pelaku hendak melarikan diri, kemudian warga mengejar dan akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan warga,” katanya.
Menurut Iskandar, karena pelaku mengalami luka cukup parah, akhirnya petugas membawanya ke rumah sakit.
“Oleh polisi pelaku dibawa ke rumah sakit,” katanya
Sementara itu, Kapolsek Mundu, Iptu Didi Sunardi, mengatakan, pelaku yang diduga warga akan melakukan penculikan anak tersebut, menunjukkan gejala gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Namun untuk memastikan hal tersebut, pihaknya menunggu hasil observasi pihak RSUD Gunung Jati terkait kondisi kejiwaan pelaku.
Pihaknya pun belum bisa menjelaskan motif terduka pelaku. Pasalnya dari hasil pemeriksaan tidak ada identitas yang ditemukan. Bahkan saat diinterogasi pria tersebut pun hanya terdiam.
“Sampai saat ini pria misterius tersebut masih diobservasi tim medis Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon. Sementara Tim Inafis Polres Cirebon Kota sudah melakukan olah TKP sekaligus memeriksa identitas terduga pelaku menggunakan rekaman sidik jari laten untuk melihat database kependudukan,” ujarnya.
Didi menjelaskan, sebelum diamuk massa, pelaku sempat menyatroni salah satu rumah warga di Desa Mundupesir. Di rumah itu, pelaku mengacak-acak perabot rumah, namun tidak ada barang yang diambil.
“Pelaku pun sempat berusaha mengambil motor di wilayah Mundupesir, namun berhasil diusir warga, ” katanya.
Didi pun berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Mundu agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang saat ini berkembang, karena apabila salah dalam mengambil tindakan hanya akan merugikan diri sendiri.
“Mudah-mudahan permasalahan ini segera terselesaikan, dan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mundu tetap kondusif, ” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.