SUARA CIREBON – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon bakal segera melakukan pemagaran tribun penonton bagian barat Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Anggaran untuk pemagaran tribun tersebut berasal dari APBD 2024 Perubahan senilai Rp140 juta.
Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin didampingi Kabid Olahraga, Asep Djamaludin mengatakan, pemagaran tribun barat Stadion Watubelah tahun ini mendapat alokasi dari APBD Perubahan sebesar Rp140 juta.
“Kita dapat anggaran Rp140 juta untuk pemagaran tribun bagian barat,” kata Ikin Asikin, Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut Ikin, pemagaran tribun bagian barat ini dilakukan untuk keamanan para penonton. Dengan dilakukan pemagaran, masyarakat akan merasa aman ketika menonton dari tribun bagian barat stadion tersebut.
“Dari segi keamanan sih sudah aman bagi penonton, tetapi kalau untuk kenyamanan, tetap belum nyaman karena belum semuanya,” kata Ikin.
Ia menjelaskan, untuk menuntaskan pemagaran semua tribun di stadion tersebut, masih membutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta lagi.
“Sangat berbahaya kalau belum dipagar, takutnya penonton jatuh,” paparnya.
Karena itu, pihaknya berharap adanya bantuan dari perusahaan di Kabupaten Cirebon melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan Stadion Watubelah.
“Kita sudah minta dari CSR perusahaan untuk tambahan anggaran, karena kalau dari anggaran Kabupaten Cirebon sangat kurang,” ucapnya.
Sejak bulan kemarin, lapangan Stadion Watubelah sudah digunakan untuk turnamen kelompok umur dari klub-klub peserta Liga 1 seperti Persija, Dewa United, PSBS Biak dan lainnya. Meskipun turnamen digelar tanpa penonton, namun faktanya tetap ada penonton dari masing-masing klub tersebut.
Sebelumnya, mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arif, mengatakan, Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dinilai sudah memenuhi syarat untuk digunakan turnamen resmi PSSI baik Liga 3 atau Liga 2. Pasalnya, kondisi rumput dan lapangan sudah sangat memungkinkan untuk menggelar even nasional tersebut.
“Sangat memungkinkan untuk menggelar turnamen serius karena standarnya sudah standar internasional, terus rumput dan lapangan juga sudah memenuhi syarat,” ujar Zaenal Arif, usai merumput di Stadion Watubelah bersama tim Persib Legend, dalam rangka Hari Olahraga Nasional tingkat Kabupaten Cirebon, Senin, 9 Oktober 2024 lalu.
Mantan penyerang Persib Bandung itu bahkan menyebut Stadion Watubelah merupakan Stadion terbesar ke tiga di Jawa Barat setelah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalakharupat.
“Kalau menurut saya sih yang ada di Jabar, selain GBLA dan Si Jalakharupat, ini yang paling besar. Betul sekali nomor tiga terbesar di Jabar,” kata Zaenal Arif.
Hanya saja, Stadion Watubelah dalam pandangannya masih ada kekurangan dalam hal penataan penonton. Lebih tepatnya, lanjut Zaenal terkait pengamanan, yakni pagar penonton.
Menurutnya, pagar penonton harus diperhatikan agar tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti saat penonton terlena oleh euforia kemenangan tim yang didukungnya.
“Karena penonton kadang-kadang lupa ketika euforia, takutnya ada sesuatu hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.