SUARA CIREBON – Serbuan netizen yang merupakan fans Timnas Indonesia ternyata membuat Bahrain kena mental alias ketakutan.
Mereka cemas dan khawatir. Hingga melalui Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA), mengajukan permintaan pemindahan venue pertandingan leg kedua Timnas Indonesia Vs Bahrain di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bahrain meminta pertandingan leg kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral di luar Indonesia.
BFA megajukan permohonan pemindahan venue ke AFC dan FIFA. Namun belakangan, FIFA dengan tegas memutuskan pertandingan leg kedua Timnas Indonesia Vs Bahrain tetap di Indonesia.
Pertandingan leg kedua timnas Indonesia Vs Bahrain akan digelar di Stadion Gelora bung Karno atau Stadion GBK Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
Netizen fans Timnas Indonesia memang aktif menyerbu akun-akun medoa sosial (medsos) para pemain Bahrain, termasuk BFA dan terutama akun milik wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Terkait serangan netizen fans Timnas Indonesia, BFA merasa terusik oleh fans sepak bola Indonesia yang melempar penghinaan dan ancaman di media sosial.
“Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku fans Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain,” tulis pernyataan BFA dalam unggahan Instagram resminya @bahrainfa, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dalam pernyataan itu, BFA mengklaim mengikuti selama beberapa hari terakhir soal perilaku fans Indonesia yang dianggap tidak bertanggung jawab dengan ‘meneror’ akun media sosial para ofisial tim.
Tindakan fans Indonesia yang disorot BFA itu terjadi usai laga tandang Timnas Indonesia ke Bahrain di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
“Perilaku fans Indonesia tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Asia AFC, untuk Piala Dunia 2026,” tegas BFA.
Namun dengan adanya keputusan FIFA, Bahrain tak bisa berkutik. Mereka wajib menjalani leg kedua di Stadion GBK Jakarta, Indonesia.
“Jika Bahrain menolak bertanding, bisa kena sanksi dan denda, dan Timnas Indonesia bisa menang secara WO (walk out),” tutur Menpora Dito Ariotedjo.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.