SUARA CIREBON – Mental Bahraih ciut menjelang laga leg kedua kontra Timnas Indonesia pada kualifikasi piala dunia 2026 di Jakarta.
Pasca keputusan FIFA yang menolak permintaan Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA, Bahrain Football Association), PSSI menjamin keselamatan dan keamanan para pemain Bahrain saat laga leg kedua melawan Timnas Indonesia.
Laga leg kedua putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, telah resmi diputuskan FIFA tetap di Indonesia. PSSI menyediakan Stadion Gelora Bung Karno (Stadion GBK) Senayan Jakarta sebagai venue pertandingan.
Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) yang kembali dilantik di Kabinet Merah Putih,Dito Ariotedjo menyatakan jaminan keamanan dan keselamatan pemain Bahrain dan ofisial.
“Tak usah takut. Tak ada yang perlu ditakutkan. Kami jamin keamanan Tim Bahrain saat bermain di Indonesia. Insya Allah semua akan aman,” tutur Dito Ariotedjo.
Dito Ariotedjo menyayangkan pernyataan pihak federasi sepakbola Bahrain yang mengaku merasa tidak aman jika bertandang di Indonesia.
“Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang mengatakan rasa tidak aman kalau berada di Indonesia, itu bisa kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan Timnas Bahrain, Jadi seharusnya tidak ada alasan,” tegasnya.
Menpora Dito Ariotedjo juga menyoroti pernyataan federasi Bahrain yang terkesan mencari-cari alasan agar tidak bertandang ke Indonesia.
Bahrain merasa ketakutan pasca laga kontroversial Bahrain vs Indonesia pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu, yang berkat kepemimpinan buruk wasit Ahmed Al Kaf asal Oman, akhirnya berakhir imbang dengan skor 2-2.
“Jangan sampai (Bahrain) mencari-cari alasan, Indonesia sangat aman untuk bertanding,” ujar Dito Ariotedjo.
Menpora juga mengklaim PSSI telah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC terkait keamanan para tamu dan tim dunia saat bertamu dalam kompetisi penyelenggaraan olahraga internasional.
“Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) juga sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC dan Insya Allah kita akan membuat surat bersama antara pemerintah dan PSSI yang kita layangkan untuk FIFA dan AFC,” papar Dito Ariotedjo.
“Intinya isinya adalah Indonesia sangat siap untuk menerima para tamu dan tim dunia untuk event (olahraga) kelas internasional,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.