SUARA CIREBON – Calon bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih menyapa perajin batik di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Selasa (22/10/2024).
Tak hanya menyapa, calon bupati Cirebon nomor urut 3 itu juga menyerap aspirasi para pengrajin batik.
“Batik telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda, yang ditetapkan oleh Unesco. Maka dari itu batik harus kita lestarikan,” kata Ayu –sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, di sela kegiatan.
Menurut Ayu, batik Cirebon memiliki potensi yang luar biasa. Menurutnya, diperlukan beberapa langkah kebijakan yang tepat supaya batik bisa berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami pasangan Wali akan bekerja keras untuk peningkatan kualitas dan pemasaran produk batik ini agar terus bisa dilestarikan. Dengan semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat, batik Cirebon tidak hanya akan berkembang di tingkat lokal tetapi juga dapat dikenal secara nasional dan internasional,” ujarnya.
Untuk mencapai itu semua, menurut Ayu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan perajin batik.
“Kolaborasi diperlukan untuk menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan industri batik. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, saya optimis batik Cirebon akan terus naik kelas,” tegasnya.
Ayu menegaskan, salah satu program pasangan Wali adalah meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha, salah satunya para perajin batik.
“Kalau perekonomian meningkat, selain bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Cirebon, kesejehteraan juga akan meningkat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.