SUARA CIREBON – Bertandang ke Kota Kuda Kuningan, Kang Dedi Mulyadi (KDM) berencana membangun sekolah setingkat SMA dan SMK di tiap kecamatan.
Dengan begitu, di Jawa Barat bakal makin banyak anak yang terserap di pendidikan setingkat SMA.
Program wajib belajar pendidikan dasar atau Wajar Dikdas 12 tahun, bisa lebih terealiasi secara lebih efektif.
“Hal lain, kalau mau sekolah SMA atau SMK tidak perlu jauh-jauh,” tutur KDM, Rabu 23 Oktober 2024.
KDM yang merupakan calon Gubernur (cagub) Jabar mengungkapkan rencana mendirikan SMA dan SMK di tiap kecamatan saat menyambangi masyarakat di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
Didampingi Anggota DPRD Provinsi Jabar, Hj Tina Wiryawati SH, kedatangan KDM di Babakanreuma disambut ribuan warga.
Begitu masuk arena pertemuan, Bupati Purwakarta dua periode ini langsung dikerumuni emak-emak. Mereka berebut untuk menyalami dan selfie.
Kedatangan KDM ke Kuningan disaambut alunan musik Sunda. Makin meriah tatkala tarian ibing silat yang ditampilkan pemuda-pemudi menyambut kedatantannya.
“Gubernur Aing…! Bapak Aing…!,” seru warga Babakanreuma.
Di hadapan emak-emak, Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan akan memprioritaskan beragam pembangunan di desa di Jabar.
“Ke depan saya akan memprioritaskan apa yang jadi kebutuhan masyarakat desa,” tutur KDM.
Nanti akan ada kerjasama pengembangan infrastruktur desa seperti jalan dan irigasi yang terintegrasi sehingga hasil pertanian, perikanan dan perkebunan bisa maksimal,termasuk dalam pendistribusiannya.
Menyinggung soal pendidikan, KDM bakal memperbaiki kerusakan infrastruktur pendidikan. Kemudian akan memperbanyak SMA dan SMK di tingkat kecamatan sehingga siswa-siswi tak perlu jauh bersekolah dari rumah.
“Untuk kesehatan, kalo ada desa belum ada ambulans akan disediakan. Supirnya digaji sama pemerintah.Ambulans juga harus lengkap, ada oksigen dan peralatan standar kesehatan serta penanganan darurat,” tutur KDM.
Selain Babakanremua, di Kuningan KDM juga melakukan safari kunjungan ke sejumlah desa dan kecamatan lain seperti Kecamatan Cimahi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.