SUARA CIREBON – Viral, dalam sepekan terakhir, beredar foto lama Kang Dedi Mulyadi atau KDM sedang Tawaf di areal Kabah bersama dua putranya.
KDM berada di areal sekitar Kabah di Mekkah. Foto tersebut diambil saat calon Gubernur Jawa Barat ini antara sedang menunaikan ibadah haji atau umroh.
Dalam foto itu, KDM berada di tengah diantara dua putranya Maulana Akbar Ahmad Habibie dan Yudistira Manungaling Rahmaning Hurip.
Diperkirakan foto diambil saat KDM menunaikan ibadah haji yang merupakan Rukun Islam kelima atau sedang ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah. Antara saat masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta atau setelah menjadi anggota DPR RI.
Foto KDM yang sedang bersama kedua anaknya dengan latar belakang Kabah ini beredar luas melalui media sosial (medsos), khususnya berbagai grup WhatsApp (Grup WA).
Terlihat, KDM sedang melakukan tawaf. Bersama dua putranya, lengkap mengenakan baju ihram, dua helai kain putih yang tidak dijahit untuk menutup aurat yang wajib dikenakan para jemaah haji.
Tidak jelas siapa yang membagikan pertama. Namun jika ditelusuri, umumnya dishare oleh netizen pendukung dan simpatisannya.
Diperkirakan, foto di areal Masjidil Haram di Mekkah ini beredar untuk menegaskan soal identitas KDM sebagai seorang muslim.
Identitas KDM sebagai seorang muslim sebenarnya sudah tidak diragukan lagi. Ini bisa dilihat dari rekam jejaknya selama masih mahasiswa.
Semasa menjadi mahasiswa Fakultas Hukum di Sekolah Tinggi Hukum atau STH Purnawarman, Purwakarta, Dedi Mulyadi dikenal sebagai aktifis mahasiswa Islam.
Dedi Mulyadi memilih bergabung ke Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Tanah Air.
Di HMI, bahkan Dedi Mulyadi muda pernah dipercaya sebagai Ketua HMI Cabang Purwakarta saat masih kuliah di tahun 1994.
Di kalangan pergerakan mahasiswa Islam, Dedi Mulyadi menjadi salah satu tokohnya. Tercatat juga, KDM pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang atau PC Pemuda Muslimin Indonesia di Purwakarta di tahun 2022.
Di tahun yang sama, Dedi Mulyadi dipercaya juga sebagai Sekertaris KAHMI (Korps Alumni HMI) di Purwakarta.
Tak hanya di pergerakan Islam, KDM juga aktif dalam organisasi pekerja ketika dipercaya sebagai Wakil Ketua DPC SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) di tahun 1997.
Dedi Mulyadi aktif di berbagai organisasi pergerakan di awal-awal reformasi serta aktif di sejumlah organisasi pemuda lain seperti GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri) dengan menjadi Wakil Ketua.
Jejak sebagai aktifitas pergerakan Islam, juga terlihat dalam berbagai kebijakan ketika menjadi Bupati Purwakarta.
Salah satu yang cukup dikenal, Dedi Mulyadi membangun sebuah masjid dan pusat dakwah Islam tepat di lokalisasi atau prostitusi Cilodong, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Peresmian masjid dan pusat dakwah Islam di Cilodong itu bahkan dihadiri langsung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat itu,KH Maruf Amin yang kemudian menjadi Wakil Presiden Indonesia Periode 2019-2024.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.