SUARA CIREBON – Usai kalah dari China, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami penurunan. Sontak, akibat hal ini, PSSI pun langsung melakukan evaluasi.
Kekalahan dari China merupakan pukulan keras bagi Timnas Indonesia. Kekalahan itu sekaligus menghentikan eforia penampila apik skuad Garuda di laga penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia, terpuruk di lantai dasar klasemen sementara Grup C setelah secara megejutkan justru ditaklukan China yang secara level di bawah Arab Saudi dan Australia.
Pil pahit harus ditelah Shin tae Yog dan anak asuhnya pada laga matchday ketiga kontra China di Youth International Stadium, China pada 10 Oktober 2024 lalu.
Harapan besar bisa meraih 3 poin sirna ketika Timnas Indonesia menghadapi tim lemah China yang tidak difavoritkan sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.
Kekalahan ini menjadi anti klimak dari eforia di tiga laga sebelumnya ketika Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan bermain tanpa gl kontra Australia 0-0,
Kemudian laga penuh kontroversialmelawan Bahrain yang berakhir dengan skor 2-2. Laga ini memunculkan persoalan karena kepemimpinan buruk wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang berpihak kepada Bahrain.
Tiga kali seri dan kalah ddari China, membuat Skuad Garuda harus kembali turun peringkat ke-130 di Ranking FIFA.
Timnas Indonesia baru mengumpulkan 1.118,87 poin. Kumpulan poin Skuad Garuda itu telah berkurang sebanyak 5,3 poin usai ditaklukan China.
Dalam kompetisi Ranking FIFA, kini Timnas Indonesia disalip oleh Gambia yang melesat tujuh tingkat. Gambia berhasil mengumpulkan 16,57 poin dan menempati posisi ke-128.
Di antara negara ASEAN, Thailand masih menjadi yang teratas di ranking FIFA. The War Elephants itu bertengger di posisi ke-96 alias naik empat tingkat. Thailand kini sudah membukukan sebanyak 1.231,75 poin.
Sementara, Vietnam turun peringkat. Golden Star Warriors itu kini menempati posisi ke-119 dengan meraih 1.161,11 poin.
Malaysia masih berada di bawah Indonesia dengan menempati posisi ke-133. Harimau Malaya membukukan 1.113,92. Setelah itu ada Filipina dengan 1.053,09 poin, atau sekarang berada di posisi ke-145.
Berkaca dari penurunan poin Timnas Indonesia, Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Shin Tae-yong usai laga terakhir Timnas Indonesia vs China, pada 15 Oktober 2024 lalu.
Anggota Exco PSSI itu mengungkapkan Erick Thohir mempertanyakan hasil kurang maksimal yang didapatkan pasukan Shin Tae-yong. Berikut ini poin-poin pertemuannya:
Hilangnya Konsentrasi di Laga Kontra Bahrain
Terkait kegagalan mencuri poin maksimal saat bertandang ke Bahrain, Ketum PSSI menilai adanya faktor hilang konsentrasi para pemain Timnas Indonesia.
Hilangnya konsentrasi membuat Jay Idzes cs kebobolan di menit-menit akhir pertandingan, terlepas dari kontroversi yang terjadi pada laga tersebut.
“Pasti ditanya semua lah, kok bisa kalah? Kemarin lawan Bahrain kita (Timnas) tidak konsentrasi?” kata Arya kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Jakarta, pada Kamis, 24 Oktober 2024.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.