SUARA CIREBON – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Cirebon terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cirebon mengintervensi 12 anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Ciwaringin.
Intervensi dilakukan melalui kegiatan bakti sosial berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka HUT ke-25 DWP Kabupaten Cirebon.
Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Risfa Eka Putri Wahyu Mijaya, mengatakan, kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam penanganan stunting diharapkan dapat menekan angka stunting di daerah setempat.
Risfa mengajak para ibu rumah tangga untuk bersemangat dalam berkonsultasi mengenai kebutuhan gizi untuk anak-anak mereka.
“Kader-kader PKK sudah dibekali ilmu tentang gizi dan penanganan anak stunting,” ujar Risfa, Selasa, 29 Oktober 2024.
Risfa mengapresiasi para ibu yang hadir membawa anak-anak mereka dalam upaya memperbaiki kondisi kesehatan dengan pemberian makanan bergizi tersebut.
“Kami memberikan semangat kepada ibu-ibu, karena kondisi stunting ini tidak hanya memengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan kemampuan sosial anak,” paparnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah. Ia menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
Pemerintah telah menargetkan anak-anak Indonesia sehat dan cerdas pada 2045, sehingga mampu menjadi calon pemimpin bangsa.
“Jangan khawatir jika anak stunting, karena masih dapat ditangani sebelum usia dua tahun,” kata Neneng.
Menurut Neneng, faktor penyakit menular merupakan salah satu penyebab tingginya angka stunting. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan Posyandu guna mencegah dan menurunkan kasus stunting di Kabupaten Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.