Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Nelayan Berharap Bebas dari Ketergantungan Tengkulak

Baim by Baim
Selasa, 12 November 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Nelayan Berharap Bebas dari Ketergantungan Tengkulak

Ketua BPD Citemu Lukman Hakim (kiri) didampingi perangkat desa setempat, Senin, 11 November 2024.* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Presiden Prabowo Subianto meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Piutang Macet kepada UMKM di Bidang Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan.

Dengan telah ditandatanganinua PP 47/2024 tersebut, pemerintah menghapus utang UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, hingga kelautan di bank BUMN alias Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Ketua BPD Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Lukman Hakim berharap, kebijakan  Presiden Prabowo Subianto tersebut, memprioritaskan nelayan kecil agar bisa terbebas dari ketergantungan para tengkulak atau bakul.

Lukman mengaku kerap mendapatkan keluhan dari para nelayan di Desa Citemu, terkait ketergantungan mereka kepada tengkulak. Menurut Lukman, selama ini nelayan kecil memiliki ketergantungan dengan para tengkulak, karena tidak memiliki akses permodalan di perbankan.

Menurut Lukman, dalam melakukan aktivitas kesehariannya, nelayan kerap melakukan pinjaman untuk biaya operasional melaut ke para tengkulak. Para tengkulak pun kerap memberikan modal biaya melaut kepada nelayan kecil.

“Masalahnya, hasil tangkapan nelayan dibeli oleh para tengkulak dengan harga murah, bahkan tidak sedikit tengkulak yang memonopoli harga,” kata Lukman, Senin, 11 November 2024.

Sehingga,  imbuh Lukman, nelayan yang seharusnya mendapatkan hasil dari tangkapan, justru kerap jadi permainan tengkulak. Tak jarang, nelayan tidak mendapatkan hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Jangankan untuk dibawa pulang, buat bayar pinjaman dari tengkulak saja masih kurang, dan saat hendak melaut mereka kembali pinjam ke tengkulak,” ujarnya.

Dirinya berharap, kebijakan Presiden Prabowo dapat berpihak ke para nelayan kecil, agar mereka dapat terbebas dari ketergantungan dari para tengkulak.

“Para nelayan berharap bisa terbebas dari ketergantungan dari tengkulak, karena nelayan di Desa Citemu ini lebih didominasi oleh nelayan kecil, jumlahnya sekitar 70 persennya,” katanya.

Lukman menyebut, sekali melaut nelayan membutuhkan biaya operasional di kisaran Rp200.000 hingga Rp300.000.  Namun hasil tangkapan nelayan saat dibeli oleh tengkulak harganya jauh dari harga pasaran pada umumnya.

Ia mencontohkan harga ikan belo hasil tangkapan nelayan yang oleh tengkulak diharga sangat murah, hanya sebesar Rp1.000 per kilogramnya. Dengan harga semurah itu, nelayan tidak akan pernah bisa melunasi utang ke tengkulak.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

“Gimana mau bisa untuk membayar pinjaman ke tengkulak kalau pendapatan hasil melaut minim. Boro-boro buat kebutuhan keluarga, buat bayar pinjaman ke tengkulak saja gak cukup,” jelasnya.

Dirinya berharap, ada wadah atau koperasi yang menampung hasil melaut nelayan yang bekerja sama dengan perbankan. Sehingga nelayan bisa mengakses permodalan untuk melaut ke bank BUMN dan tidak lagi ke para tengkulak.

“Setidaknya hasil tangkapan nelayan bisa ditampung koperasi, syukur-syukur bisa disuplai ke industri atau pabrik pengolahan ikan,” ungkapnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Lukman, adalah tersedianya infrastruktur untuk nelayan. Pasalnya, tidak sedikit nelayan kesulitan melaut karena sungai banyak yang mengalami pendangkalan, penyempitan dan sedimentasi.

“Kami berharap adanya bantaran untuk bersandar perahu, serta adanya normalisasi sungai khususnya sungai yang ada di Desa Citemu,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Desa CitemuKabupaten CirebonMunduNelayanNelayan CirebonTengkulak
Baim

Baim

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.