SUARA CIREBON – Debat Pilwalkot Cirebon yang digelar KPU Kota Cirebon kembali ricuh. Debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon tersebut digelar di Ballroom Hotel Prima Kota Cirebon, Rabu, 20 November 2024.
Debat Pilwalkot Cirebon ini, merupakana debat ketiga atau debat terakhir yang diselenggarakan oleh KPU Kota Cirebon.
Pantaun di lokasi, debat terpantau berjalan lancar. Namun di tengah penyampaian visi dan misi, suasana debat menjadi ricuh.
Kericuhan terjadi saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon nomor urut 01 Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati menyampaiakan visi dan misi melalui mikrofon, namun suaranya terdengar tidak jelas bahkan sempat mati.
Karena kondisi itu, tim dari paslon nomor urut 01 tidak menerima, seolah-olah merasa disabotase, karena saat penyampaian visi dan misi dua paslon lainnya suara mikrofon terdengar jelas.
“Woi, itu suara miknya tidak jelas, bubar saja bubar,” teriak dari salah satu tim paslon nomor urut 01.
Karena situasi tersebut, tim paslon nomor urut 01 merasa kecewa, lantaran debat ketiga ini merupakan debat penentu.
“Kami kecewa, penyampaian visi dan misi harus diulang,” kata tim paslon urut bomor 01.
Atas situasi tersebut, debat publik ketiga Pilwalkot Cirebon ini pun ditunda beberapa menit. Pantaun di lokasi para tamu undangan, termasuk Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi keluar dari area debat.
Menanggapi adanya kericuhan ini, Pj Agus menyangkan karena hal tersebut tidak semestinya terjadi, terlebih masalah teknis.
“Saya sangat menyayangkan sampai terjadinya permasalahan teknis, seharusnya kan harus dicek kembali, tapi kami yakin, teman-teman KPU sudah semaksimal mungkin,” katanya. Setelah dilerai oleh petugas kepolisian dan Bawaslu pantauan di lokasi debat kembali berjalan lancar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.