Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kuwu Empat Desa di Cirebon Tagih Janji Kementan

Baim by Baim
Rabu, 20 November 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kuwu Empat Desa di Cirebon Tagih Janji Kementan

Kuwu Desa Serang Kulon, Alimunidin ( kiri) bersama Kuwu Serang Wetan, Setia Budi, saat memantau kondisi irigasi yang mengering walaupun di musim hujan, Selasa, 19 November 2024.* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kuwu empat desa di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, menagih janji Kementerian Pertanian (Kementan) atas penyelesaian masalah para petani Desa Serang Wetan,  Serang Kulon, Cangkuang dan Desa Gembongan Mekar, yang kesulitan mendapat pasokan air bagi lahan pertanian, meski di musim penghujan sekalipun.

Kuwu Serang Kulon, Alimudin menuturkan, sejak adanya pengalihan SK pengairan, dimana saluran irigasi sekunder menjadi saluran irigasi tersier dan hulu saluran irigasi yang semula dari Bendungan Suraka Tiga Ambit dialihkan ke Bendungan Damroti Ciuyah, kondisi pengairan sawah untuk empat desa di Kecamatan Babakan, dengan luasan lahan pertanian sekitar 500 hektare mengalami perubahan yang sangat drastis.

Perubahan yang terjadi, lanjut Alimudin, saluran irigasi kekurangan pasokan air sehingga tidak mampu menyuplai kebutuhan lahan seluas 500 hektare. Menurut Alimudin, kondisi tersebut diperparah dengan adanya pembangunan double track (rel KA) dan pembangunan jalan tol. Imbasnya, imbuh dia, saluran irigasi di lahan sawah tersebut mengering, karena air dari hulu tidak sampai.

“Sawah di areal itu dulu di bawah tahun 2000 menjadi sawah nomor satu, karena pengairan lancar dan bisa tanam padi sampai tiga kali dalam setahun, tapi sekarang menjadi lahan sawah tadah hujan dan harga sewa juga ambruk, karena di musim hujan juga kesulitan mendapatkan air dan ini sudah berlangsung puluhan tahun,” kata Alimudin didampingi Kuwu Serang Wetan Setia Budi, kepada Suara Cirebon, Selasa, 19 November 2024.

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

Menurutnya, para kuwu telah melakukan upaya dengan menyampaikan keluhan ke dinas terkait, hingga didengar pihak Kementan.

Alimudin menuturkan, sekitar dua tahun lalu, irigasi dan lahan sawah di sana sempat ditinjau langsung oleh Koordinator Pengembangan Jaringan Irigasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air Direktorat Irigasi Pertanian, Direktorat Sarana dan Prasarana Pertanian, Kementan, Dyah Susilokarti dan berjanji akan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami para kuwu meminta agar janji dari Dirjen Irigasi Pengairan yang pernah datang langsung meninjau dan akan mencarikan solusi untuk menangani masalah ini, agar segera dilakukan upaya penanganan, supaya saluran irigasi ini bisa berfungsi kembali dan para petani tidak mengeluh lagi soal air untuk lahan sawah mereka,” harapnya.

Ditambahkan Alimudin, kondisi ini sangat bertolak belakang dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, yang mengharapkan di tahun 2025 mendatang, Indonesia bisa swasembada pangan terutama padi.

“Presiden dengan program Asta Cita ingin swasembada pangan, akan tetapi sarana dan prasarana pertanian tidak diperhatikan, sehingga upaya para petani untuk bisa tanam padi 2 sampai 3 kali dalam satu musim itu akan sulit terwujud, karena tidak adanya dukungan infrastruktur untuk kelancaran pengairan sawah,” tegasnya.

Dirinya berharap, kunjungan Dirjen Irigasi Pengairan Kementan RI dua tahun lalu, segera ditindaklanjuti.

“Kami berharap ada evaluasi dari instansi terkait agar hulu dari saluran irigasi tersebut bisa dialihkan kembali ke Bendungan Cikeusik atau pun upaya lain. Yang penting adalah bagaimana saluran irigasi tersebut bisa kembali berfungsi normal sebagai andalan pengairan para petani,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDesaDesa di CirebonKabupaten CirebonKementanKuwuKuwu Cirebon
Baim

Baim

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.