SUARA CIREBON – Anggota DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah melaksanakan kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2024 di RW 07, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Selasa, 19 November 2024.
Dalam reses tersebut, Andru –sapaan akrab Handarujati, menerima banyak aspirasi dari masyarakat, seperti persoalan ketersediaan ari bersih dari PDAM, bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), pembangunan infrastruktur penunjang seperti gedung posyandu, baperkam hingga saluran untuk mencegag banjir di musim hujan.
“Aspirasi yang disampaikan warga tersebut akan diupayakan untuk ditindaklanjuti kepada dinas terkait. Baik pelayanan PDAM yang belum maksimal hingga rutilahu,” kata Andru.
Khusus untuk pembangunan infrastruktur seperti gedung penunjang operasional posyandu dan baperkam, menurut Andru, masyarakat bisa mengajukan tahun ini untuk direalisasikan pada 2025 mendatang.
“Termasuk bantuan rutilahu, bisa diusulkan oleh masyarakat melalui RW. Karena saat ini, Pemkot Cirebon sudah bisa memberikan bantuan untuk perbaikan rutilahu,” ujarnya.
Selain dari permasalahan tersebut, Andru juga menerima keluhan dari kader posyandu terkait dana operasional dan kebutuhan pemberian makanan tambahan (PMT) yang dinilai sangat minim.
“Masalah ini sudah berulang disampaikan kepada dinas terkait, namun mungkin belum bisa direalisasikan karena proporsi anggaran yang belum memadai dari Pemkot Cirebon,” katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon ini mengaku akan terus menyampaikan hal tersebut, agar Pemerintah Kota Cirebon lebih memperhatikan kader posyandu.
“Kader posyandu harus lebih diperhatikan, karena mereka merupakan garda terdepan penanganan stunting,” terangnya.
Andru menegaskan, semua aspirasi masyarakat akan disampaikan melalui rapat paripurna DPRD agar ditindaklanjuti oleh Pemkot Cirebon.
“Semoga Aspirasi masyarakat bisa terealisasi semuanya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.