SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus berupaya melakukan pengendalian inflasi di wilayah setempat. Sejumlah upaya yang dilakukan diantaranya rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sepanjang 2024 ini.
Catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, hingga Oktober kemarin GPM sudah digelar sebanyak 17 kali di berbagai daerah di Kabupaten Cirebon yang masuk kategori rentan pangan.
Gelaran GPM tersebut berkolaborasi dengan perbankan, seperti BI, bjb dan Bulog. Selain itu, juga melibatkan 10 vendor penyedia bahan pokok penting, dari mulai beras, daging, telur, dan minyak goreng, termasuk sayuran dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, GPM di desa yang masuk kategori rentan pangan, merupakan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Cirebon.
Wahyu mengatakan, kegiatan GPM menyediakan komoditas kebutuhan pokok penting untuk masyarakat dari mulai beras, daging, telur, minyak goreng hingga sayuran.
“Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat, supaya harganya lebih terjangkau,” ujar Wahyu.
Angka inflasi di Kabupaten Cirebon sendiri masih berada 1,43 persen. Angka inflasi tersebut masih berada di titik aman karena masih di bawah rerata inflasi Jawa Barat dan nasional.
“Itu artinya kita masih berada dibawa rata-rata Provinsi Jawa Barat yang berada diangka 2,38 persen. Bahkan berada di bawah rata-rata angka nasional, yaitu 2,51 persen,” ujar Wahyu Mijaya usai rapat kordinasi (Rakor) inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara zoom pada Senin, 22 Juli 2024.
Kendati demikian, pihaknya bakal terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Utamanya beberapa item yang menjadi faktor pendorong inflasi seperti cabai, beras, daging, dan ayam.
Begitupun dengan stok dan suplai beras, kondisinya tercatat masih aman. Karena, ketersediaan beras di gudang Bulog masih cukup banyak dan hasil panen yang memadai.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.