SUARA CIREBON – Mengerikan, petir menyambar sebuah rumah milik janda tuaberusia 84 tahun yang tinggal sendirian di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu.
Informasi yang diperoleh, Selasa 26 November 2024, saqmbaran petir terjadi saat hujan lebat pada hari Minggu sore sekitar pukul 14.30 WIB, 24 November 2024.
Rumah yang jadi sasaran sambaran petir milik Sofiyah, seorang janda tua berusia 84 tahun, warga RT 35 RW 09 Sukajati, Haurgeulis.
Akibat sambaran petir, atap rumah Sofiah hancur berantakan. Sambaran petir menghancurkan bagian atap dari rumah semi permanen tersebut.
Sofiyah, sedang berada di dalam rumah ketika terjadi sambaran petir. Kebetulan sedang berada di ruangan lain, ia dikabarkan selamat, tidak terkena reruntuhan genting atap.
Kadim Mulyana, putra dari Sofiyah mengaku kaget ketika mendengar bunyi sambaran petir yang sangat keras.
“Tidak seperti biasanya. Sambaran ini sangat keras. Seperti mengenai sesuatu karena ada bunyi seperti benda-benda terjatuh,” tuturnya.
Penasaran, Kadim akhirnya keluar ke sumber bunyi keras dari sambaran petir yang arahnya dari rumah ibunya.
Ia terkejut melihat atap rumah ibunya hancur. Terdapat banyak pecahan genting yang berjatuhan di dalam rumah.
Kadim langsung masuk ke rumah yang atapnya sudah hancur dan di dalam rumah berantakan. Beruntung, ibunya tidak terluka karena berada di ruangan lain.
“Tidak ada korban. Atapnya hancur dan genting berjatuhan, tapi tidak menimpa penghuninya,” tutur Karta, Kudu Sukajati.
Setelah memastikan penghuninya selamat, Karta mengupayakan ada bantuan dari pemerintah,terutama untuk biaya perbaikan atap yang hancur.
“Saya lapor ke camat untuk mengusahakan ada bantuan untuk perbaikan atap yang hancur,” tuturnya.
Kecamatan Haurgeulis menyerahkan bantuan sosial untuk perbaikan pada Senin keesokan harinya, 25 November 2024.
“Kami menyerahkan bansos untuk membantu warga yang terkena musibah sambaran petir,” tutur Kasi Kebencanaan Dinas Sosial Pemkab Indramayu, Diki.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.