SUARA CIREBON – Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2024, yang berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kompetisi dua tahunan ini menggunakan format kandang-tandang, mempertemukan tim-tim terbaik Asia Tenggara.
Pasukan Garuda, di bawah asuhan pelatih Shin tae Yong, tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sementara itu, Grup A diisi oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Sebagai tuan rumah dalam pertandingan kandang, Timnas Indonesia akan menjamu lawannya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Jika mampu melaju hingga semifinal dan final, skuad Garuda dijadwalkan bertanding hingga 5 Januari 2025.
Komposisi pemain tanpa naturalisasi Eropa
Hal menarik dalam turnamen ini, pelatih Shin tae Yong tidak menyertakan pemain naturalisasi di even antar negara Asia Tenggara ini.
STY memang telah memanggil 21 pemain untuk Piala AFF 2025. Namun skuad yang diturunkan berbeda dengan tim Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa nama pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, seperti Ragnar Oratmangoen, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Thom Haye, tidak dimasukkan.
Penjaga gawang Maarten Paes juga absen. Sebagai gantinya, Shin lebih memilih pemain lokal dari Liga 1, Liga 2, Liga Thailand, dan Liga Championship Inggris.
Mayoritas U22
Uniknya, STY akan mengandalkan mayoritas pemain dari Tim U 22 yang berhasil merebut medali emas SEA Games 2023.
Keputusan ini menarik perhatian media Vietnam, Soha, yang menyebut kehadiran Shin sebagai ancaman bagi pelatih Timnas Vietnam, Kim sang Sik, yang juga berasal dari Korea Selatan.
Duel dua pelatih Korea di Grup B
Pertemuan Indonesia dan Vietnam di Grup B menjadi ajang reuni dua pelatih Korea Selatan.
Kim sang Sik baru diangkat menjadi pelatih Vietnam pada Juni 2024, menggantikan Philippe Troussier. Ini akan menjadi pertemuan perdana antara Kim dan Shin dalam kompetisi internasional.
Media Vietnam menggarisbawahi pengalaman Shin tae Yong yang sudah lima tahun di Asia Tenggara, termasuk membawa Indonesia ke final dan semifinal Piala AFF pada 2020 dan 2022.
Kehadiran STY dinilai akan memberikan tekanan besar bagi Kim sang Sik dalam persaingan di Grup B.
Harapan tinggi di Piala AFF 2024
Dengan dukungan pemain muda berkualitas dan pengalaman STY, Timnas Indonesia diharapkan mampu mengakhiri penantian panjang meraih gelar juara Piala AFF.
Warga Indonesia tentu menantikan performa terbaik Skuad Garuda untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Asia Tenggara.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.